Demi Ujian Pacarnya, Laki-laki Ini Rela Berdandan Seperti Wanita

Demi Ujian Pacarnya, Laki-laki Ini Rela Berdandan Seperti Wanita

Every desk is taken in professor Jeanne Neil's Accounting 101 classroom at Orange Coast Community College in Costa Mesa, California, on September 10, 2011. She said dozens more students were left on the "wait list" after the beginning business course reached capacity enrollment. (Don Bartletti/Los Angeles Times/MCT)

Cowok asal Kazaktan ini mungkin punya hati yang baik dengan berniat menggantikan sang pacar ikut ujian. Sayangnya, Ayan Zhademov (20), akhirnya malah ketahuan karena pengawas menyadari suaranya seperti lelaki.

Cerita ini berawal ketika sang kekasih yang tak disebutkan namanya merasa sangat khawatir dengan ujian universitas yang akan dihadapinya. Ayan kemudian memutuskan untuk menggantikannya ikut ujian.

Ayan mengenakan wig rambut panjang, make up, kaos putih serta rok berwarna abu-abu. Ia menyelinap ke dalam ruang ujian sebagai pacarnya.

crossdress-demi-pacar

 

Sayangnya, seorang pengawas menyadari bahwa suaranya bukan suara wanita. “Dia mencoba berbicara dengan suara tinggi tapi kemudian itu jelas bahwa dia adalah seorang laki-laki,” ujar juru bicara pengawas.

Mahasiswa lain berpikir bahwa tindakan Ayan untuk kekasihnya yang baru berusia 17 tahun itu sebenarnya sangat romantis. “Perbuatannya konyol tapi sangat romantis. Kadang-kadang cinta membuat kita melakukan hal konyol, aku berharap pacarku seromantis ini,” katanya.

Sebagai konsekuensinya, Ayan wajib membayar denda 1.400 Poundsterling (Rp 28 juta). Beruntungnya, seorang pebisnis lokal merasa terkesan dengan kisahnya dan bersedia membayar denda tersebut. Di sisi lain, pacar Ayan harus menunggu tahun depan untuk ikut ujian universitas lagi.[]WK

Internasional