Granat Ditemukan di Bantul, Gegana Bergerak Cepat

Granat Ditemukan di Bantul, Gegana Bergerak Cepat

BANTUL — Kegiatan warga Padukuhan Tobratan, Kalurahan Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang semula bertujuan memperbaiki fasilitas olahraga, mendadak berubah menjadi momen penuh kewaspadaan setelah ditemukannya sebuah benda mencurigakan yang diduga granat.

Peristiwa terjadi pada Jumat (13/06/2025) sore, ketika sejumlah warga melakukan kerja bakti meratakan lapangan voli. Sekitar pukul 15.45 WIB, salah seorang warga yang mencangkul tanah sedalam 20 sentimeter, tak sengaja mengenai benda keras tertanam di dalam tanah.

AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kasi Humas Polres Bantul, menjelaskan bahwa benda tersebut langsung menarik perhatian warga.

“Saat sedang menggali tanah menggunakan cangkul untuk meratakan lapangan voli sedalam lebih kurang 20 cm, tiba-tiba mengenai benda keras,” ujar Jeffry saat dikonfirmasi, Sabtu (14/06/2025).

Setelah dibersihkan dan difoto oleh warga, temuan itu segera dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Banguntapan, yang kemudian meneruskan informasi tersebut ke Tim Gegana Polda DIY. Tak butuh waktu lama, tim penjinak bom tiba di lokasi sekitar pukul 18.57 WIB.

“Tim Gegana tiba di lokasi penemuan granat sekitar pukul 18.57 WIB, dipimpin oleh AKP Hendro Purnomo (Kasubden Jibom), dan langsung melakukan evakuasi yang selesai pada pukul 19.27 WIB,” jelas Jeffry.

Granat yang ditemukan selanjutnya dibawa ke Mako Brimob Gondowulung. Dugaan sementara menyebutkan bahwa benda tersebut merupakan sisa peninggalan dari masa penjajahan.

“Rencananya hari ini akan dilakukan pemusnahan,” tambahnya.

Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya edukasi keamanan kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang memiliki sejarah panjang terkait konflik atau aktivitas militer. Penemuan bahan peledak tua bukan pertama kali terjadi, dan masih mungkin berulang di masa mendatang.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak gegabah dalam menangani benda mencurigakan. Penemuan sejenis harus segera dilaporkan agar dapat ditangani oleh pihak berwenang sesuai prosedur standar keselamatan.

“Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan benda-benda mencurigakan agar dapat ditangani dengan tepat,” tegas Jeffry.

Kewaspadaan warga serta respon cepat aparat dalam insiden ini patut diapresiasi, karena mampu mencegah potensi bahaya yang lebih besar. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah