Video: Inflasi Inggris Masih Tinggi pada Mei 2025

Video: Inflasi Inggris Masih Tinggi pada Mei 2025

JAKARTA – Tingkat inflasi tahunan di Inggris tetap berada pada level tinggi, yakni sebesar 3,4% pada Mei 2025. Angka ini disampaikan oleh Kantor Statistik Nasional (Office for National Statistics/ONS) dalam laporan resmi yang dirilis pada Rabu (18/6/2025).

Capaian tersebut mencerminkan laju kenaikan harga barang dan jasa yang belum sepenuhnya mereda, meskipun telah terjadi pelonggaran tekanan harga dalam beberapa bulan terakhir. Inflasi sebesar 3,4% ini juga sejalan dengan proyeksi para ekonom yang sebelumnya memperkirakan laju inflasi akan tetap stabil.

Menurut ONS, kenaikan harga makanan dan energi masih menjadi kontributor utama terhadap inflasi, meskipun tekanan dari sektor energi mulai menunjukkan penurunan. Selain itu, sektor jasa juga mencatatkan inflasi yang relatif tinggi, mencerminkan biaya operasional dan upah yang masih berada pada level tinggi.

Inflasi yang berada di atas target Bank Sentral Inggris (Bank of England/BoE), yang ditetapkan sebesar 2%, berpotensi memengaruhi arah kebijakan moneter ke depan. Sejumlah analis memperkirakan BoE akan menahan suku bunga acuan dalam waktu dekat untuk memastikan inflasi benar-benar menunjukkan tren penurunan yang konsisten.

Sementara itu, kondisi ekonomi Inggris saat ini tengah menghadapi tantangan dari pelemahan daya beli rumah tangga serta ketidakpastian global. Stabilitas inflasi menjadi perhatian utama pemerintah dan otoritas moneter dalam menjaga pertumbuhan ekonomi tetap berada pada jalurnya.

Selengkapnya mengenai perkembangan inflasi dan dampaknya terhadap kebijakan ekonomi Inggris dapat disimak dalam program Evening Up CNBC Indonesia, Rabu (18/6/2025).[]

Putri Aulia Maharani

Internasional