Jakarta Gelar Bulan Bung Karno, Warga Diundang Hadir

Jakarta Gelar Bulan Bung Karno, Warga Diundang Hadir

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menegaskan komitmennya dalam merawat sejarah dan memperkuat nilai kebangsaan melalui penyelenggaraan Bulan Bung Karno. Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyebut kegiatan ini wajib dilaksanakan di Ibu Kota sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan Presiden pertama RI, Soekarno.

Hal itu disampaikan Rano dalam sambutannya di acara Bulan Bung Karno yang digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jumat (20/06/2025). Ia menekankan pentingnya menjadikan momen ini sebagai ruang edukatif sekaligus penghormatan terhadap tokoh proklamator bangsa.

“Wajib hukumnya selama Gubernur dan Wakil Gubernurnya adalah kami, Bulan Bung Karno harus dilaksanakan di Jakarta,” ujar Rano Karno.

Kegiatan tahun ini mengangkat tema “Satu Piring Sejuta Perjuangan”, sebuah pendekatan simbolik yang menggambarkan semangat kesetaraan, perjuangan rakyat kecil, dan nilai gotong royong yang dijunjung Bung Karno sepanjang hayatnya.

Rano menyoroti bahwa masih ada sebagian pihak yang meragukan atau bahkan mengabaikan peran besar Bung Karno dalam sejarah bangsa. Ia menilai pentingnya menggelar Bulan Bung Karno bukan hanya sebagai acara seremonial, melainkan bagian dari upaya mengembalikan narasi sejarah yang benar kepada generasi muda.

“Tidak bisa kita pungkiri, bahwa beliau orang besar, namun kadang-kadang banyak yang tidak mau mengakui kebesaran seseorang. Inilah caranya kita mengembalikan sejarah beliau yang benar,” ungkapnya.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Pemprov DKI Jakarta bersama panitia akan menggelar puncak peringatan pada 28–29 Juni 2025 di Gedung Pola, Jakarta. Rano mengundang seluruh warga untuk hadir dan meramaikan acara yang akan dimeriahkan oleh sejumlah artis ibu kota.

“Sekali lagi kepada panitia, rasa bangga saya, saya sampaikan, dan Insya Allah Pemerintah DKI Jakarta akan membuat Bulan Bung Karno pada tanggal 28-29 Juni 2025 di Gedung Pola. Ibu-ibu silakan datang, gratis, artisnya banyak,” ajaknya.

Bulan Juni memang lekat dengan sosok Bung Karno. Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, 6 Juni adalah hari lahir beliau, dan 21 Juni merupakan hari wafatnya.

Dengan peringatan ini, Jakarta ingin memastikan bahwa semangat nasionalisme dan nilai-nilai perjuangan tidak akan lekang oleh waktu. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional