BOGOR – Insiden kebakaran kendaraan kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya pemeliharaan sistem kelistrikan mobil. Sebuah mobil jenis pikap ludes terbakar di sekitar Pasar Cicangkal, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/06/2025) sore. Diduga kuat, peristiwa tersebut dipicu oleh korsleting listrik pada mesin kendaraan.
Kasi Humas Polres Bogor, Ipda Yulista, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, percikan api berasal dari gangguan pada sistem kelistrikan pikap tersebut.
“Kendaraan tersebut terbakar diduga akibat konsleting jaringan listrik pada mesin kendaraan,” ujar Yulista saat dikonfirmasi, Sabtu (21/06/2025).
Kebakaran yang bermula dari pikap itu cepat menyebar dan menyambar fasilitas di sekitarnya, termasuk sebuah bengkel dan gerobak jualan es.
“Kemudian api merambat ke bangunan bengkel dan gerobak jualan es di sekitarnya,” imbuhnya.
Beruntung, mobil dalam kondisi tanpa muatan ketika api mulai menyala. Namun, pengemudi kendaraan tidak sepenuhnya selamat dari insiden tersebut. Ia mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke RS Hermina Tangerang guna mendapatkan penanganan medis.
“Sopir mobil mengalami luka bakar dan dibawa ke RS Hermina Tangerang untuk pengobatan,” terang Yulista.
Tindakan cepat warga sekitar membantu mencegah kebakaran meluas. Mereka bahu membahu memadamkan api sebelum tim pemadam tiba di lokasi. Kepolisian yang datang segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami penyebab kebakaran secara pasti.
“Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut,” tutup Yulista.
Selain korban luka, kerugian materiil dalam insiden ini mencakup satu unit kendaraan pikap, satu gerobak jualan es, serta bagian atap bengkel yang ikut hangus terbakar.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pengecekan rutin kendaraan, terutama sistem kelistrikan yang rawan korsleting. Tak sedikit kasus kebakaran kendaraan bermotor yang berujung pada kerugian besar dan mengancam nyawa hanya karena kelalaian dalam perawatan.
Pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat selalu sigap dan memperhatikan prosedur keselamatan, khususnya di area padat aktivitas seperti pasar atau bengkel yang berdekatan dengan bahan mudah terbakar. []
Diyan febriana Citra.