ADVERTORIAL – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengintensifkan penerapan Manajemen Operasi Khusus (Opsus) guna mendorong optimalisasi pengelolaan lahan pertanian. Penerapan strategi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan, sekaligus mengubah pola kerja petani yang dinilai belum sepenuhnya efisien.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kukar, Edi Damansyah, saat memberikan arahan dalam acara pelepasan kontingen Pekan Daerah (PEDA) Petani Nelayan XI 2025, yang berlangsung di Waduk Panji, Tenggarong, Jumat (20/06/2025). Dalam kesempatan itu, Edi menyoroti tantangan yang masih dihadapi para petani di Kukar, yakni kebiasaan membiarkan lahan kosong pasca panen dalam kurun waktu cukup lama. “Hal ini, jika dikaitkan dengan manajemen Opsus tentang optimalisasi lahan pertanian, seharusnya tidak ada jeda waktu. Jadi, hal ini memang harus kita sampaikan secara bertahap serta memang perlu waktu bagi para petani untuk dapat beradaptasi,” ujar Edi.
Menurutnya, perubahan pola kerja petani menjadi kunci penting dalam mempercepat siklus produksi di sektor pertanian. Lewat kegiatan PEDA, diharapkan para peserta dapat memperoleh pemahaman baru mengenai penerapan manajemen Opsus, sekaligus berperan sebagai agen perubahan yang akan menularkan pengetahuan tersebut ke lingkungan masing-masing. “Saya juga berharap, para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi penghubung dalam menyampaikan informasi serta pengetahuan terkait dengan manajemen Opsus kepada para petani lainnya yang ada di Kukar,” tambah Edi.
Meski diakui bahwa mengubah kebiasaan lama bukanlah perkara mudah, Edi optimistis dengan pendekatan yang tepat dan pendampingan dari pemerintah daerah, para petani akan mampu beradaptasi dengan sistem pengelolaan lahan yang lebih efisien. “Untuk mengubah pola atau kebiasaan yang dilakukan oleh para petani kita memang sulit, tapi itu bisa. Dan, di beberapa titik manajemen Opsus ini sudah dapat kita lakukan dan terapkan dengan baik,” tegasnya.
Lebih jauh, Edi menegaskan komitmen Pemkab Kukar untuk terus mendukung pengembangan sektor pertanian melalui kebijakan strategis dan program bantuan yang berkesinambungan. Pemerintah daerah berharap langkah ini akan memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan para petani. “Harapannya, dengan semua program dan upaya yang telah kita lakukan bersama, dapat untuk meningkatkan produktivitas kerja serta hasil panen dari seluruh petani yang ada di Kukar menjadi lebih baik lagi ke depan,” tutup Edi.
Dengan langkah konsisten ini, Pemkab Kukar berharap sektor pertanian daerah dapat tumbuh lebih maju dan mampu menghadapi berbagai tantangan, demi mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh di masa mendatang. []
Penulis: Eko Sulistyo | Penyunting: Nuralim