JAKARTA – Menanam seledri dari sisa dapur menjadi cara cerdas untuk mengurangi limbah sekaligus memperoleh bahan masakan segar. Selain mudah, metode ini juga hemat dan ramah lingkungan.
Seledri dikenal sebagai sayuran kaya nutrisi yang dapat ditanam ulang dari bagian akarnya. Terdapat dua metode populer untuk membudidayakan seledri sisa, yakni dengan media air dan media tanah.
1. Menanam Seledri Menggunakan Media Air
Langkah-langkahnya
Potong Ujung Akar: Sisakan sekitar 5 cm dari pangkal batang seledri. Tusukkan empat tusuk gigi di sekeliling pangkal agar akar tidak sepenuhnya terendam air.
Rendam dalam Air: Tempatkan batang seledri dalam mangkuk atau toples kaca dangkal. Isi air hingga menutupi sekitar 3 cm dari bagian bawah. Letakkan di lokasi yang terkena cahaya matahari tidak langsung.
Pantau Pertumbuhan: Dalam beberapa hari, tunas baru mulai tumbuh. Setelah seminggu, daun dan akar akan berkembang dan siap dipindahkan ke media tanam.
2. Menanam Seledri Menggunakan Media Tanah
Langkah-langkahnya:
Pilih Batang Seledri yang Sehat: Gunakan batang yang besar dan segar.
Potong Batang: Sisakan bagian bawah sekitar 5 cm.
Rendam Sementara: Bungkus dengan aluminium foil atau plastik, lalu rendam di wadah berisi air selama 1–2 hari di tempat sejuk.
Tanam di Media Tanah: Setelah tunas tumbuh, pindahkan ke pot berisi tanah subur. Siram secara teratur dan berikan pupuk sesuai kebutuhan.
Tips Tambahan:
Gantilah air rendaman secara berkala untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari cukup, tapi tidak terlalu terik.
Gunakan tanah yang gembur dan tidak tergenang air.
Dengan perawatan yang tepat, seledri dapat tumbuh subur dan siap dipanen dalam waktu singkat. Metode ini tidak hanya praktis, tetapi juga memberi manfaat ekonomis dan ekologis.[]
Putri Aulia Maharani