Pelantikan ASN Magelang Digelar di Candi Borobudur

Pelantikan ASN Magelang Digelar di Candi Borobudur

MAGELANG – Suasana sakral menyelimuti kompleks Candi Borobudur pada Selasa pagi, (24/06/2025). Ratusan aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Magelang berkumpul di pelataran Marga Utama, bukan untuk berwisata, melainkan mengikuti prosesi pelantikan yang kali ini dilakukan di luar ruang formal pemerintahan.

Sebanyak 551 ASN, yang terdiri atas 3 pegawai negeri sipil (PNS) dan 548 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dilantik langsung oleh Bupati Magelang, Grengseng Pamuji. Mereka berasal dari berbagai sektor pelayanan publik, seperti guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya.

Pelantikan ini menjadi langkah baru dalam pendekatan kultural oleh Pemerintah Kabupaten Magelang. “Pelantikan di luar gedung seperti ini merupakan bentuk inovasi. Tidak menutup kemungkinan kami akan memilih destinasi lain yang lebih spektakuler di masa depan,” ujar Azis Amin Mujahidin, Pelaksana Tugas Kepala BKPPD Kabupaten Magelang.

ASN yang hadir tampak mengenakan seragam putih-hitam, khas hari Rabu, dan duduk bersila di atas pelataran batu tanpa alas, di bawah sinar matahari pagi yang perlahan meninggi. Beberapa peserta duduk di kursi karena alasan medis, seperti kehamilan dan kondisi fisik lainnya.

Tri Yuliyati, salah seorang guru PPPK dari SD Negeri Surojoyo, Kecamatan Candimulyo, mengungkapkan rasa lega dan syukur atas pelantikan yang telah lama dinanti.

“Sembilan bulan menunggu, akhirnya resmi dilantik juga. Tadi sempat foto-foto sebentar dengan latar Candi Borobudur,” ujarnya. Ia juga mengisahkan bahwa awalnya pelantikan dijadwalkan di Gedung Olahraga Gemilang, namun undangan revisi diterima pada Senin sore dan mencantumkan lokasi baru.

Selama menanti giliran namanya dibacakan, para ASN hanya dibekali sebotol air mineral. Meski demikian, tidak tampak keluhan dari para peserta. Aura semangat dan khidmat terpancar dari wajah-wajah mereka yang bersiap menjalankan tugas sebagai pelayan publik.

Menggelar pelantikan ASN di situs warisan dunia seperti Candi Borobudur bukan hanya upaya pemerintah daerah untuk menghadirkan inovasi, tetapi juga menjadi simbol bahwa pengabdian ASN seharusnya dilandasi semangat kebudayaan dan pengabdian luhur. Prosesi ini menegaskan bahwa di tengah tugas administratif, semangat nilai-nilai lokal tetap dapat menyatu dengan semangat profesionalisme. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews