Lalin Cengkareng Pulih, Proyek Jalan Diatur Ulang

Lalin Cengkareng Pulih, Proyek Jalan Diatur Ulang

JAKARTA BARAT – Setelah sempat lumpuh akibat kemacetan parah, arus kendaraan di kawasan Jalan Lingkar Luar Barat, Cengkareng, berangsur kembali normal. Kemacetan yang sebelumnya membuat perjalanan warga tersendat, kini mulai terurai seiring dengan strategi baru dari pihak terkait dalam mengelola proyek perbaikan jalan.

Pantauan pada Rabu (25/06/2025) menunjukkan bahwa ruas jalan yang sebelumnya mengalami kepadatan lalu lintas kini mulai lancar, terutama di sekitar Ruko 1.000 dan jalan menuju arah Kamal.

Perubahan ini terjadi usai Dinas Bina Marga Jakarta mengambil kebijakan untuk mengalihkan sebagian besar pengerjaan proyek ke malam hari dan akhir pekan, sehingga tidak mengganggu arus kendaraan pada jam-jam sibuk.

Langkah ini mendapat respons positif dari masyarakat. Ardi (32), salah seorang pengendara yang sehari-hari melintasi rute tersebut, menyatakan kondisi jalan kini jauh lebih nyaman. “Ini aman banget lalu lintasnya, kemarin luar biasa macetnya,” katanya.

Hal senada diungkapkan oleh Naufal (26), warga yang sempat terjebak macet selama lebih dari satu jam saat hendak mengantar istrinya ke kantor. Ia menuturkan bahwa kemacetan paling parah dirasakan saat melewati depan Sekolah Al-Huda, hingga akhirnya mencapai titik perbaikan di depan Ruko 1.000.

“Ternyata, penyebab kemacetan adalah perbaikan jalan di sisi kanan jalan depan Ruko 1.000. Hal itu ternyata membuat kemacetan yang cukup panjang,” ujar Naufal.

Sebagai langkah mitigasi, Beny Situmorang, Ketua Sub Kelompok Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga, menyampaikan bahwa pengerjaan di beberapa titik, seperti di Jalan Daan Mogot depan Terminal Kalideres dan flyover Pesing, akan diprioritaskan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke titik lain seperti depan Polsek Cengkareng dan Ruko 1.000.

“Solusi ke depannya maka kami akan melaksanakan perbaikan di lokasi 1 dan 2 terlebih dulu lokasi 3 dan 4 akan kami hold dan dilaksanakan pada akhir pekan ini atau setelah lokasi 1 dan 2 selesai,” jelas Beny dalam keterangannya, Selasa (24/06/2025).

Beny juga menambahkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program peningkatan kualitas infrastruktur jalan ibu kota. Terdapat empat titik utama yang sedang dalam proses pengerjaan secara bertahap, dan beberapa sudah menyelesaikan proses pengeringan beton, sehingga jalan kembali dibuka untuk umum.

Dengan strategi pengerjaan yang disesuaikan waktu dan koordinasi intensif antarpihak, pemerintah berharap tidak hanya mempercepat proses revitalisasi jalan, tetapi juga meminimalkan gangguan terhadap aktivitas warga. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional