ADVERTORIAL — Momen Tahun Baru Islam 1447 Hijriah dimanfaatkan menjadi ajang pelayanan sosial oleh Firnadi Ikhsan, anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur. Melalui kegiatan khitanan massal yang digelar di Rumah Aspirasinya, Firnadi menggandeng DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menjangkau langsung kebutuhan masyarakat, khususnya anak-anak dari keluarga menengah ke bawah.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (27/6/2025) itu diikuti oleh puluhan anak dari tiga kecamatan, yaitu Loa Kulu, Tenggarong, dan Tenggarong Seberang. Selain sebagai bagian dari syiar Islam, khitanan massal ini juga menjadi bentuk nyata kepedulian sosial legislator daerah pemilihan Kukar tersebut. “Ini bentuk kepedulian dan syukur kami menyambut tahun baru Islam. Kami berharap kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan keluarganya,” ujar Firnadi saat ditemui di lokasi acara.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi. Para orang tua datang bersama anak-anak mereka, memenuhi halaman Rumah Aspirasi yang telah disiapkan menjadi lokasi layanan khitanan. Kehadiran jajaran pimpinan DPD PKS Kukar turut menguatkan suasana kekeluargaan dalam kegiatan tersebut.
Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan, pelaksanaan sunat dilakukan oleh tim medis profesional. Selain mendapatkan layanan khitan gratis, para peserta juga menerima bingkisan berupa perlengkapan ibadah dan kebutuhan sehari-hari. “Kami panggil tenaga medis profesional untuk kegiatan ini dan biar anak-anak senang juga diberi hadiah. Semoga anak yang dikhitan cepat sembuh,” ucap Firnadi.
Tak hanya fokus pada pelaksanaan kegiatan, Firnadi juga menyampaikan pesan moral dan spiritual dalam momen tersebut. Ia mengajak masyarakat menjadikan Tahun Baru Islam sebagai titik awal memperkuat keimanan dan semangat gotong royong. “Semoga di tahun baru kali ini diberikan kesehatan dan kemampuan untuk menjadi pribadi yang bertakwa serta berkontribusi positif bagi masyarakat dalam membangun Indonesia Maju,” tambahnya.
Bagi Firnadi, peran anggota DPRD tak hanya berhenti pada penyusunan regulasi atau pengawasan pemerintahan, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat melalui aksi-aksi kemanusiaan. Ia menegaskan bahwa sentuhan sosial seperti khitanan massal adalah bagian dari pendekatan pembangunan yang berorientasi pada nilai keagamaan dan keadilan sosial. Melalui kegiatan seperti ini, Firnadi menunjukkan bahwa keberadaan wakil rakyat seharusnya membawa manfaat nyata dan mampu menjangkau kebutuhan riil masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang belum tersentuh layanan maksimal. []
Penulis: Muhamamddong | Penyunting: Nuralim