AMBON – Upaya pencarian korban tenggelamnya longboat di perairan Maluku Tenggara berakhir duka setelah satu lagi korban, Bagus Adi Prayoga (22), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh warga. Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut merupakan salah satu peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang hilang saat insiden tragis terjadi pada Selasa (01/07/2025).
Menurut laporan yang diterima dari Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, informasi penemuan korban disampaikan langsung oleh Koordinator Pos SAR Tual pada malam hari.
“Barusan terima informasi dari koordinator Pos SAR Tual bahwa mahasiswa UGM yang hilang sudah ditemukan, namun dalam keadaan sudah meninggal dunia,” ungkap Arafah, Selasa malam.
Penemuan jenazah Bagus terjadi sekitar pukul 23.00 WIT, berjarak sekitar 0,26 mil ke arah barat dari titik tenggelamnya perahu motor tersebut. Warga yang turut melakukan pencarian secara swadaya menemukan korban lebih dulu sebelum kemudian melapor ke tim SAR gabungan.
Tim penyelamat segera menuju lokasi penemuan dan mengevakuasi jenazah ke daratan, sebelum dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karel Sadsuitubun Langgur, Maluku Tenggara, untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.
“Tim SAR gabungan telah membawa jasad korban ke RSUD Langgur,” tambah Arafah.
Dengan ditemukannya Bagus, total korban meninggal dunia dalam peristiwa ini menjadi dua orang, sementara sepuluh lainnya berhasil selamat. “Korban meninggal dunia dua orang dan 10 orang selamat,” ujar Arafah.
Sebelumnya, rombongan mahasiswa KKN UGM dan lima warga setempat berlayar menggunakan longboat dari Desa Debut menuju Pulau Wearhu dengan tujuan mengambil pasir untuk pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS). Namun dalam perjalanan kembali ke Desa Debut, cuaca buruk dan gelombang tinggi menyebabkan longboat mereka terbalik dan akhirnya tenggelam.
Berikut daftar nama penumpang dalam insiden tersebut:
-
Korban Meninggal Dunia:
-
Septian Eka Rahmadi (Mahasiswa UGM)
-
Bagus Adi Prayoga (Mahasiswa UGM)
-
-
Korban Selamat:
3. Daeren Sakti Hermanu (Mahasiswa UGM)
4. Muhammad Arva Sagraha (Mahasiswa UGM)
5. Ridwan Rahardian Wijaya (Mahasiswa UGM)
6. Afifudin Baliya (Mahasiswa UGM)
7. Pratista Halimawan (Mahasiswa UGM)
8. Marvel Letsoin (Warga)
9. Mikel Maipuka (Warga)
10. Atin Lesoin (Warga)
11. Penus Letsoin (Warga)
12. Maikel Letsoin (Warga)
Setelah proses pencarian dinyatakan selesai dengan ditemukannya seluruh penumpang, tim SAR resmi menutup operasi pencarian.
Peristiwa ini tidak hanya menjadi duka bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi pengingat tentang pentingnya kesiapan dan antisipasi dalam perjalanan laut, terlebih ketika melibatkan mahasiswa yang sedang menjalankan pengabdian masyarakat di wilayah kepulauan yang rawan cuaca ekstrem. []
Diyan Febriana Citra.