Kios Pasar Cibinong Terbakar Akibat Gas Bocor

Kios Pasar Cibinong Terbakar Akibat Gas Bocor

BOGOR – Suasana pagi di kawasan sekitar Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, mendadak berubah mencekam ketika api melalap empat kios yang berada di belakang Terminal Cibinong, Rabu (02/07/2025) dini hari. Kejadian ini dipastikan bermula dari kebocoran tabung gas di salah satu lapak.

Kebakaran tersebut menyebabkan empat unit kios, yang berfungsi sebagai warung kopi, warung nasi, lapak sayur, dan lapak buah, mengalami kerusakan berat. Api dengan cepat membesar dan menyambar kios-kios yang saling berdekatan, mengingat banyak bahan mudah terbakar berada di sekitar lokasi.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, mengatakan bahwa sumber api berasal dari salah satu kios yang mengalami kebocoran gas.

“Sumber api atau penyebab kebakaran karena kebocoran gas,” ujar Yudi kepada wartawan.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada pukul 04.53 WIB. Beberapa menit kemudian, laporan dari warga diterima oleh petugas pemadam kebakaran. Respons cepat dilakukan oleh tim Damkar, dan mereka tiba di lokasi pada pukul 05.07 WIB untuk melakukan upaya pemadaman.

“Petugas tiba di lokasi pukul 05.07 WIB,” tambah Yudi.

Api berhasil dikendalikan dalam waktu kurang dari satu jam. Proses pemadaman memakan waktu sekitar 56 menit hingga api benar-benar padam dan situasi kembali aman. Meski empat kios habis terbakar, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Nggak ada (korban),” tegas Yudi, memastikan tidak ada warga atau pedagang yang mengalami luka.

Dari hasil pemantauan di lapangan, meskipun skala kebakaran relatif kecil dibandingkan dengan kejadian besar lainnya, peristiwa ini cukup mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat sekitar. Pasalnya, kios-kios yang terbakar merupakan bagian penting dari mata pencaharian warga yang sehari-hari berdagang kebutuhan pokok.

Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya keselamatan dalam penggunaan alat masak berbasis gas, terutama di area yang padat dan memiliki risiko tinggi seperti pasar tradisional. Kebocoran tabung gas, jika tidak segera terdeteksi atau ditangani, bisa memicu kebakaran besar dalam waktu sangat singkat.

Dinas Pemadam Kebakaran mengimbau para pedagang dan pemilik usaha kecil di pasar-pasar tradisional untuk secara rutin memeriksa kondisi selang dan regulator gas, serta tidak menyalakan api dekat sumber kebocoran. Sosialisasi tentang penanganan awal kebakaran juga dinilai penting untuk mengurangi risiko lebih besar di kemudian hari.

Pihak berwenang saat ini masih melakukan pendataan terkait kerugian material, dan warga diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama dari tabung gas yang digunakan dalam aktivitas niaga sehari-hari. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews