Kebakaran Hanguskan Gudang Kayu di Sogaten

Kebakaran Hanguskan Gudang Kayu di Sogaten

MADIUN – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang kayu di kawasan Jalan Mondroguno, Kelurahan Sogaten, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Rabu (02/07/2025) pagi. Insiden yang terjadi sekitar pukul 06.40 WIB itu memicu kepanikan warga, terutama karena lokasi kejadian berada di area pemukiman dan gudang dalam keadaan kosong serta terkunci rapat saat api mulai berkobar.

Peristiwa ini menjadi peringatan serius akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, khususnya selama musim kemarau yang rawan memicu percikan api membesar tanpa kendali.

Menurut penuturan warga sekitar, kobaran api pertama kali diketahui dari bagian dalam gudang oleh tetangga yang kebetulan melintas. Mereka sempat berupaya memadamkan api secara manual, namun tak berhasil karena pintu gerbang dalam kondisi terkunci. Upaya warga memaksa membuka pagar dilakukan dengan cepat, sebelum akhirnya memanggil bantuan petugas pemadam kebakaran.

“Saya baru bangun tidur, dengar teriakan tetangga. Waktu kami buka paksa pagar, api sudah besar. Saya langsung telepon damkar,” ungkap Fidak Febrian, salah satu warga yang berada di lokasi kejadian.

Sekitar pukul 07.00 WIB, tim dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kota Madiun tiba di lokasi bersama lima unit mobil pemadam. Proses pemadaman juga mendapat dukungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), unsur TNI, Polri, serta warga sekitar yang turut membantu dari luar lokasi kebakaran.

“Api sudah membesar saat kami tiba. Seluruh personel kami kerahkan, termasuk armada tambahan dari BPBD. Api berhasil dipadamkan total sekitar pukul 09.00 WIB,” jelas Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, Sunardi Nurcahyono.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, seluruh isi gudang yang sebagian besar merupakan material kayu dilaporkan habis terbakar. Asap pekat sempat membubung tinggi hingga terlihat dari radius beberapa ratus meter.

Hingga berita ini ditulis, tim Inafis dari kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Beberapa kemungkinan yang sedang ditelusuri termasuk hubungan arus pendek listrik atau faktor kelalaian, meski gudang dalam kondisi kosong saat kejadian.

Pihak pemadam kebakaran mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap bangunan yang jarang dipantau dan menyimpan bahan mudah terbakar. Musim kemarau, kata Sunardi, menjadi masa yang sangat krusial karena potensi kebakaran meningkat tajam.

“Bangunan kosong tetap harus diperiksa secara berkala. Pastikan instalasi listrik aman dan tidak ada sumber api terbuka. Kami harap warga lebih aktif mencegah,” tegasnya. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews