Rem Blong, Truk Tewaskan Pengendara Motor

Rem Blong, Truk Tewaskan Pengendara Motor

BOGOR — Jalur alternatif Pasir Muncang yang menghubungkan kawasan Taman Safari dengan Puncak Bogor, kembali memakan korban. Insiden tragis terjadi di Tanjakan Samendul, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kamis (03/07/2025) sekitar pukul 15.30 WIB, ketika sebuah truk boks mengalami rem blong dan menabrak sepeda motor dari arah berlawanan.

Korban tewas dalam kecelakaan ini adalah S (61), pengendara motor asal Kampung Waru Doyong, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung. Korban diketahui tengah berboncengan dengan seorang pelajar berinisial MM (15), yang mengalami luka berat di bagian kepala.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan, mengonfirmasi insiden tersebut. “Satu orang meninggal dunia inisial S (61) dan satu lainnya luka berat berinisial MM (15),” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (04/07/2025).

Kecelakaan terjadi ketika truk boks Hino berwarna hijau dengan nomor polisi B-9972-BXS, yang dikemudikan oleh H (24) asal Kabupaten Lebak, melaju menuruni jalur curam dari arah Taman Safari menuju Pasir Muncang. Truk tersebut kehilangan kendali ketika memasuki tikungan tajam karena diduga sistem pengeremannya tidak berfungsi.

“Setibanya di lokasi kejadian, truk melintas di jalan menurun tajam dan menikung ke kanan. Diduga rem truk tidak berfungsi dengan baik sehingga kendaraan oleng ke jalur berlawanan dan langsung menabrak sepeda motor dari arah Pasir Muncang,” jelas Ferdhyan.

Akibat tabrakan tersebut, S meninggal dunia di tempat karena luka parah di bagian kepala. Sementara itu, MM segera dilarikan ke Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua untuk mendapatkan perawatan intensif.

Setelah menghantam sepeda motor, truk diketahui terguling dengan posisi ban kanan menghadap ke atas dan bagian kepala truk berputar arah kembali ke arah semula. Kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 20 juta.

Hingga kini, penyelidikan terus dilakukan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Bogor guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan, termasuk pemeriksaan terhadap pengemudi truk. Kepolisian juga mengimbau pengguna jalan, khususnya kendaraan besar, untuk selalu memastikan kondisi teknis kendaraan, terutama sistem pengereman, sebelum melintasi jalur-jalur rawan seperti Tanjakan Samendul.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa keselamatan berkendara, khususnya di jalur ekstrem, harus menjadi perhatian utama semua pihak, baik pengendara pribadi maupun angkutan barang. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews