TANGGAMUS — Usai lima hari pencarian intensif, seekor buaya sepanjang 4 meter yang diduga menyerang dan memangsa seorang pria lanjut usia berhasil ditangkap di Sungai Way Semaka, Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Jumat (04/07/2025) dini hari.
Operasi penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Kepolisian Sektor Semaka bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Lampung. Penangkapan menjadi penutup dari serangkaian upaya intensif pasca insiden tragis yang menimpa Wasim (80), warga setempat yang diserang buaya saat berada di tepi sungai pada Senin (30/06/2025) lalu.
Kapolsek Semaka, AKP Sutarto, mengatakan bahwa petugas telah memasang sejumlah jerat di sekitar lokasi insiden sejak awal pekan.
“Petugas memasang beberapa jerat di sekitar lokasi kejadian di Sungai Way Semaka,” ujar Sutarto pada Jumat siang.
Meski upaya itu sempat nihil hasil selama beberapa hari, keberuntungan akhirnya berpihak pada tim gabungan ketika dini hari tadi salah satu jerat berhasil menangkap buaya. “Petugas kemudian mengevakuasi buaya tersebut dari sungai,” imbuhnya.
Kepala Seksi Wilayah Konservasi III BKSDA Bengkulu-Lampung, Yurizal, mengonfirmasi bahwa buaya yang tertangkap merupakan jenis buaya muara (Crocodylus porosus), yang dikenal sebagai predator besar di kawasan perairan tropis. “Buaya ini jenis buaya muara, panjang 4 meter dari ujung kepala hingga ekor,” jelasnya.
Buaya tersebut rencananya akan dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) SKW III untuk menjalani observasi dan rehabilitasi sebelum diputuskan langkah selanjutnya.
Kejadian tragis yang menimpa Wasim sempat membuat geger warga sekitar. Dalam video amatir yang tersebar luas melalui grup WhatsApp, tampak sejumlah warga berusaha mengejar buaya tersebut dengan memukul air sungai menggunakan batang kayu. Aksi spontan tersebut menunjukkan kepanikan sekaligus keberanian warga yang mencoba menyelamatkan korban.
Hingga kini, proses investigasi dan observasi terhadap buaya yang ditangkap masih berjalan. Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, mengingat Sungai Way Semaka dikenal sebagai habitat buaya liar. []
Diyan Febriana Citra.