Api Hanguskan Gedung, Keluarga Cari Lokasi Resepsi Baru

Api Hanguskan Gedung, Keluarga Cari Lokasi Resepsi Baru

Manado – Sebuah insiden kebakaran yang terjadi pada Jumat (04/07/2025) sore di Gedung Serbaguna Aula Idaman, Kelurahan Sario, Kota Manado, berdampak besar terhadap rencana pernikahan pasangan Inda dan Otniel. Gedung yang rencananya akan menjadi lokasi sakral pernikahan mereka pada Senin, 7 Juli 2025 pukul 10.00 Wita, harus dibatalkan penggunaannya karena musibah tersebut.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 16.10 Wita. Api pertama kali terlihat dari bagian dalam gedung, tepat di saat sejumlah pihak tengah mempersiapkan dekorasi dan peralatan acara. Dalam waktu singkat, api menjalar ke atap dan sisi luar bangunan. Situasi pun menjadi genting karena masih ada orang di dalam gedung.

Yahya, salah satu kerabat dari Inda, mengungkapkan bahwa saat kejadian, calon pengantin perempuan tengah berada di dalam gedung. Beruntung, Inda segera menyadari situasi darurat tersebut dan berhasil keluar dari lokasi dengan selamat.

“Saat kebakaran, anak kami berhasil keluar dari gedung Aula Idaman, jadi selamat,” kata Yahya.

Usai memastikan keselamatan anggota keluarga, pihak keluarga langsung mengambil langkah cepat dengan mencari lokasi alternatif untuk tetap melangsungkan pernikahan. Meski insiden ini sempat memicu kepanikan, keluarga tetap bersyukur tidak ada korban jiwa yang jatuh.

“Setelah itu, kami langsung cari tempat lain untuk digelar pernikahan,” jelas Yahya.

Tindakan sigap juga ditunjukkan oleh pengelola Aula Idaman. Mereka berinisiatif menawarkan bantuan untuk mencarikan tempat pengganti sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden yang terjadi.

“Pemilik Aula Idaman bertanggung jawab untuk cari tempat lain untuk melaksanakan resepsi pernikahan. Jadi kami pihak keluarga sangat berterima kasih,” tambah Yahya.

Kebakaran tersebut menyebabkan kepanikan di lingkungan sekitar. Arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, sempat mengalami kemacetan parah akibat banyaknya warga yang berhenti menyaksikan kebakaran dan proses evakuasi.

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Manado yang menerima laporan dari warga, tiba di lokasi sekitar lima menit setelah kejadian. Sejumlah unit mobil pemadam dikerahkan. Proses pemadaman berlangsung selama lebih dari satu jam, dan api berhasil dikendalikan sekitar pukul 17.30 Wita.

Aksi tanggap darurat dari tim Damkar pun mendapat apresiasi dari warga. Respons cepat dan kerja keras mereka dalam memadamkan api dinilai berhasil mencegah meluasnya kerusakan dan kemungkinan risiko korban jiwa.

Meski rencana resepsi harus ditunda dan dialihkan, keluarga besar Inda dan Otniel memilih untuk melihat sisi positif dari peristiwa ini: keselamatan lebih utama daripada segalanya. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews