JAYAPURA – Insiden kekerasan kembali mengguncang wilayah Papua Pegunungan. Seorang warga sipil, Joy Jonathan Boroh (24), ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh penuh luka pada Jumat (04/07/2025) sekitar pukul 16.00 WIT di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Dugaan kuat mengarah pada keterlibatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam insiden berdarah ini.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, mengonfirmasi bahwa korban diduga menjadi sasaran penganiayaan yang berujung pada kematian.
“Iya benar, ada seorang warga sipil bernama Joy Jonathan Boroh tewas usai dianiaya. Diduga pelakunya adalah KKB,” ujar Faizal dalam pernyataan tertulis yang diterima pada Sabtu (05/07/2025).
Setelah menerima laporan melalui komunikasi radio HT dari jajaran Polres Yahukimo, Satgas Damai Cartenz bergerak cepat ke lokasi kejadian. Petugas tiba di lokasi pada pukul 16.28 WIT dan langsung melakukan tindakan pengamanan serta olah tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai guna proses identifikasi dan visum.
Faizal menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, korban diduga mengalami luka berat akibat tindak kekerasan yang dilakukan secara brutal. Meski demikian, hingga saat ini, motif di balik tindakan kekerasan tersebut masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
“Dengan luka yang dialami korban, kami telah melakukan olah TKP, di mana korban mengalami luka berat yang diduga akibat kekerasan oleh KKB,” ungkap Faizal.
Pascainsiden, aparat gabungan dari Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo melakukan patroli dan memperketat penjagaan di sekitar lokasi kejadian. Langkah ini diambil untuk mencegah munculnya eskalasi lanjutan serta memastikan keamanan masyarakat di kawasan tersebut.
Kejadian ini menambah panjang daftar aksi kekerasan bersenjata yang terjadi di Papua selama semester pertama 2025. Berdasarkan data kepolisian, KKB telah melakukan lebih dari 100 aksi sepanjang enam bulan terakhir, yang menyebabkan puluhan korban jiwa baik dari kalangan sipil maupun aparat keamanan.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada, serta segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib. Pemerintah pusat bersama TNI-Polri berkomitmen untuk terus mengedepankan pendekatan keamanan dan dialog guna meredam konflik serta mengembalikan stabilitas di Tanah Papua. []
Diyan Febriana Citra.