BATAM – Suasana di Hotel Bali, kawasan Kwarta Karsa Perdana, Baloi Indah, Lubuk Baja, Kota Batam, mendadak mencekam setelah ditemukan seorang pria dalam keadaan tidak bernyawa di kamar 302 pada Minggu sore (06/07/2025). Korban ditemukan dalam posisi telungkup, mengenakan kemeja kotak-kotak, dan diduga telah meninggal dunia beberapa waktu sebelum dievakuasi.
Informasi yang dihimpun dari lokasi menyebutkan bahwa pria tersebut bukan pertama kali menginap di hotel itu. Salah satu sumber menyatakan bahwa korban kerap datang seorang diri dan tidak membawa identitas resmi saat melakukan check-in.
“Dia sering menginap di sini sendiri, tidak pernah bawa keluarga atau siapa pun,” ungkap seorang, Minggu malam.
Pihak hotel diketahui memberikan kelonggaran kepada tamu untuk menginap tanpa menunjukkan kartu identitas, asalkan menyetor deposit sebesar Rp50 ribu. Kebijakan ini kemudian memunculkan kekhawatiran tentang pengawasan dan keamanan tamu.
Korban diperkirakan berusia sekitar 50 tahun, berkulit terang, berambut pendek, dan bertubuh tinggi. Suaranya dikenal pelan, seperti orang yang sedang sakit, menurut beberapa staf hotel yang sempat berinteraksi dengannya.
“Kalau ngomong pelan, kayak orang sakit. Pas ditemukan dia pakai kemeja kotak-kotak, telungkup di lantai,” lanjut informan tersebut.
Penemuan jenazah bermula dari kecurigaan staf housekeeping yang beberapa kali mencoba mengetuk pintu kamar, namun tidak mendapat respons. Pihak hotel kemudian berinisiatif membuka pintu menggunakan kunci cadangan. Namun, pintu ternyata terkunci dari dalam dengan pengait tambahan. Situasi itu membuat pihak hotel segera menghubungi kepolisian.
Polisi datang dan membuka pintu secara paksa. Begitu pintu terbuka, korban langsung ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Aparat kemudian memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian dan memulai proses olah tempat kejadian perkara (TKP).
Hingga pukul 21.30 WIB malam, lantai tiga tempat kamar korban berada masih dalam kondisi sunyi. Lampu lorong hotel hanya menyala redup, sementara sejumlah petugas masih menyelesaikan evakuasi dan pengumpulan bukti.
Hotel Bali sendiri merupakan salah satu penginapan lama di Batam yang menawarkan tarif ekonomis. Dengan lebih dari 200 kamar, hotel ini kerap menjadi pilihan tamu harian maupun mingguan.
Pihak kepolisian belum mengungkap penyebab pasti kematian pria tersebut. Identitas korban juga masih dalam proses pendalaman. Namun, temuan ini memunculkan pertanyaan serius soal sistem pengawasan tamu hotel yang dinilai terlalu longgar.
Warga dan tamu di sekitar hotel berharap pihak kepolisian segera mengungkap penyebab kematian untuk menghindari spekulasi liar di tengah masyarakat. []
Diyan Febriana Citra.