Kali Bekasi Meluap, Jalan Raya Pisangan Lumpuh

Kali Bekasi Meluap, Jalan Raya Pisangan Lumpuh

BEKASI – Aktivitas warga dari wilayah Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, menuju pusat Kota Bekasi terganggu parah akibat genangan banjir yang merendam akses utama Jalan Raya Pisangan, Desa Satriamekar, sejak Selasa dini hari (08/07/2025). Kenaikan debit Kali Bekasi disebut sebagai penyebab utama bencana ini.

Pantauan di lokasi pada pukul 07.00 WIB menunjukkan bahwa arus lalu lintas lumpuh total. Sejumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, tak dapat melanjutkan perjalanan dan terpaksa putar balik ke arah Babelan atau Rawakalong untuk mencari jalur alternatif.

Seorang petugas kepolisian yang berjaga di lokasi menyampaikan bahwa banjir mulai menggenangi jalan sejak pagi buta. “Jam 01.00 WIB, permukaan air Kali Bekasi naik, kemudian melimpas ke jalan. Jalan terendam mulai pukul 05.00 WIB,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa ketinggian air di ruas jalan tersebut mencapai 50 hingga 120 sentimeter, cukup tinggi untuk menghentikan mobilitas kendaraan bermotor.

Jalan Raya Pisangan merupakan jalur vital yang menghubungkan kawasan permukiman padat di Tambun Utara dan Tambelang dengan pusat Kota Bekasi. Gangguan pada jalur ini berdampak besar pada kegiatan harian warga, termasuk aktivitas kerja, pendidikan, dan distribusi logistik.

Warga setempat berharap pemerintah daerah segera merespons dengan solusi konkret untuk mengatasi langganan banjir yang kerap terjadi ketika hujan turun deras atau saat air sungai meluap. Permintaan ini tidak hanya datang dari pengendara yang terjebak, tetapi juga dari pelaku usaha kecil yang kesulitan mengakses pasar dan pelanggan.

Kondisi ini menjadi pengingat akan pentingnya penataan drainase, pembangunan tanggul penahan banjir, serta sistem peringatan dini di wilayah-wilayah penyangga Jakarta. Dengan curah hujan yang tidak menentu, banjir dapat terjadi sewaktu-waktu, dan kerugiannya bukan hanya bersifat fisik, tetapi juga menghambat ekonomi warga.

Sementara itu, arus lalu lintas masih dialihkan, dan aparat gabungan terlihat terus berjaga untuk memastikan keselamatan warga serta mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif. Belum ada informasi pasti mengenai kapan genangan akan surut. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews