MAHAKAM ULU – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di RT 001 Kampung Long Hubung Ulu, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Selasa (08/07/2025) dini hari. Sedikitnya sembilan rumah warga dilaporkan hangus dilalap api dalam insiden yang terjadi saat sebagian besar warga masih terlelap.
Minimnya fasilitas pemadam kebakaran di wilayah terpencil ini memperparah kondisi. Menurut warga setempat, Marinus Ajangg, kobaran api membesar dengan cepat, menyulitkan proses pemadaman yang hanya mengandalkan alat seadanya dan tenaga warga.
“Ada 9 rumah yang terhitung, itu yang kena dan habis terbakar,” kata Marinus.
Ketiadaan unit pemadam kebakaran resmi di Kecamatan Long Hubung menjadi salah satu hambatan utama dalam menangani kejadian tersebut. Upaya pemadaman hanya dibantu petugas dari kantor desa dan masyarakat setempat yang bahu membahu berusaha memadamkan api.
“Untuk di Kecamatan Long Hubung, belum ada petugas pemadam kebakaran, cuman ada petugas dari kantor desa, tapi masih kurang. Tadi kebanyakkan dari warga yang melakukan pemadaman,” jelas Marinus.
Akses yang sulit menuju lokasi kejadian turut memperlambat penanganan. Kampung Long Hubung Ulu terletak cukup jauh dari ibu kota kabupaten, Ujoh Bilang, dan masih menghadapi keterbatasan infrastruktur jalan serta jaringan komunikasi. Kondisi tersebut membuat mobilisasi bantuan darurat tidak bisa segera dilakukan.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait sumber api. Namun, pengalaman warga dalam menghadapi kebakaran secara mandiri menunjukkan pentingnya keberadaan infrastruktur tanggap darurat, terutama di wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan kabupaten.
Kebakaran di Mahulu ini menambah daftar panjang musibah serupa di wilayah pedalaman Kalimantan Timur, yang sebelumnya juga terjadi di beberapa kawasan dengan akses terbatas. Banyak pihak menyerukan agar pemerintah daerah dan provinsi menaruh perhatian lebih besar terhadap penguatan fasilitas keselamatan publik, termasuk penyediaan unit pemadam kebakaran di daerah-daerah rawan.
Masyarakat berharap agar pascakebakaran ini, pemerintah segera menyalurkan bantuan untuk para korban serta mempertimbangkan pembangunan pos pemadam kebakaran tetap di Kecamatan Long Hubung. []
Diyan Febriana Citra.