CIREBON — Suasana pagi di kawasan Jalur Lintas Utama Pantura, Kota Cirebon, mendadak berubah menjadi kepanikan setelah suara klakson sebuah minibus terus berbunyi tanpa henti di lampu merah. Peristiwa mengejutkan ini terjadi pada Kamis (10/07/2025) sekitar pukul 01.00 WIB, saat sebagian warga masih terlelap dan lalu lintas dalam keadaan lengang.
Minibus berjenis Suzuki Carry dengan pelat nomor E 1049 AT terparkir di sisi lampu lalu lintas Jalan Kanggraksan. Keanehan mulai dirasakan warga ketika klakson kendaraan tersebut tak kunjung berhenti meski lampu lalu lintas masih berwarna merah.
Bagus (23), seorang pengamen yang kerap mangkal di lampu merah tersebut, menjadi saksi pertama yang menyadari adanya kejanggalan.
“Saksi mendengar suara klakson di saat rambu masih warna merah. Dia mendekat dan melihat posisi kepala korban menempel di stir mobil. Dikira tidur, tapi tiba-tiba jatuh ke kursi penumpang,” ujar Kapolsek Kesambi Iptu Suganda saat dikonfirmasi pada Kamis pagi.
Merasa khawatir, Bagus langsung memanggil rekannya, Rafi. Keduanya mencoba membangunkan pengemudi, namun tidak ada respons. Tubuh pria lanjut usia itu terlihat membiru dan tidak lagi bernapas. Sejumlah warga yang melintas ikut berkumpul, dan laporan segera disampaikan kepada pihak kepolisian.
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan awal dan mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk memastikan kondisi medisnya. Berdasarkan hasil awal, korban yang diketahui bernama Madunya (67), diduga meninggal dunia akibat serangan jantung mendadak.
“Setelah diperiksa lebih lanjut, korban atas nama Madunya (67) meninggal dunia, diduga karena serangan jantung. Kami langsung evakuasi dan menghubungi pihak keluarga,” jelas Suganda.
Dari hasil pengecekan kendaraan, petugas menemukan sejumlah sayur-mayur yang tersimpan di dalam mobil. Dugaan kuat mengarah pada aktivitas korban yang kemungkinan baru selesai berdagang atau membeli barang dagangan dari Pasar Induk Jagasatru, Cirebon.
Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran kesehatan, terutama bagi pengemudi yang berkendara di waktu dini hari. Selain itu, respons cepat warga yang sigap melaporkan kejadian patut diapresiasi sebagai bentuk kepedulian sosial di ruang publik. []
Diyan Febriana Citra.