Bayi Perempuan Ditemukan dalam Plastik di Makam

Bayi Perempuan Ditemukan dalam Plastik di Makam

WONOGIRI — Warga Dusun Brubuh, Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, digemparkan dengan penemuan jasad bayi perempuan yang terkubur secara tidak wajar di pemakaman umum setempat. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Kamis (10/07/2025) sore, ketika seorang warga bernama Rusdi (62) hendak berziarah ke makam istrinya.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, membenarkan penemuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa jasad bayi ditemukan dalam keadaan terbungkus plastik dan dikuburkan tanpa penanda atau prosesi sebagaimana mestinya.

“Jenazah bayi ditemukan terbungkus plastik dan terkubur di dalam makam Dusun Brubuh, Desa Ngadirojo Lor kemarin, Kamis (10/07/2025). Saat ini kasus masih dalam penyelidikan,” ujar Anom kepada wartawan, Jumat (11/07/2025).

Penemuan ini bermula dari kecurigaan Rusdi saat melihat gundukan tanah baru yang tampak berbeda dari makam lainnya. Setelah digali, ia menemukan plastik mencurigakan dan segera mengajak warga sekitar untuk membantu memeriksa isi bungkusan tersebut. Saat dibuka, isi bungkusan itu ternyata adalah jasad bayi perempuan.

Mendapat laporan dari warga sekitar pukul 17.40 WIB, aparat kepolisian segera mendatangi lokasi. Tim Inafis Polres Wonogiri bersama Unit Reskrim Polsek Ngadirojo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Tak hanya itu, visum et repertum dan otopsi turut dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kematian bayi tersebut serta memperkirakan waktu dan kondisi saat dikuburkan. Langkah ini penting guna mengungkap pelaku yang diduga dengan sengaja membuang dan mengubur bayi di lokasi yang sepi dan minim pengawasan.

“Informasi sekecil apapun akan bermanfaat bagi kami untuk mengungkap pelaku yang tega membuang bayi malang tersebut,” tambah Anom.

Hingga kini, polisi masih terus menelusuri siapa pelaku di balik pembuangan jasad bayi ini. Warga diminta turut aktif melapor bila mengetahui tanda-tanda mencurigakan atau informasi yang bisa membantu pengungkapan kasus.

Peristiwa ini menambah deretan kasus pembuangan bayi yang menggugah empati publik. Tragedi seperti ini menjadi pengingat akan pentingnya edukasi tentang tanggung jawab dan perlindungan terhadap anak, bahkan sejak dalam kandungan. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews