NABIRE – Warga Kelurahan Kalibobo, Distrik Nabire, Papua Tengah, dikejutkan oleh penemuan seorang pria dalam keadaan tak bernyawa di Jalan Mambay, tepatnya di lorong depan Perumahan Graha Kalibobo, Jumat (11/07/2025). Korban yang belakangan diketahui bernama Yulianto (59), seorang tukang ojek, diduga kuat menjadi korban pencurian dengan kekerasan atau curas.
Kejadian ini menjadi sorotan masyarakat karena selain meresahkan, peristiwa tersebut memperlihatkan adanya potensi gangguan keamanan yang nyata terhadap warga sipil, khususnya mereka yang bekerja di sektor informal seperti pengemudi ojek.
Menurut keterangan pihak kepolisian, korban ditemukan oleh seorang warga yang melintas di lokasi sekitar pukul 06.00 WIT. Warga tersebut kemudian melaporkan kejadian itu kepada dua anggota Polri yang sedang berada di sekitar lokasi. Respons cepat pun dilakukan.
Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, bersama tim dari kepolisian langsung terjun ke tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP.
“Korban mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh. Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi, di antaranya sepasang sandal, dompet, handphone, dan karpet motor,” ungkap Samuel saat memberikan keterangan kepada awak media.
Yang menjadi perhatian adalah kendaraan bermotor milik korban yang tidak ditemukan di lokasi, memperkuat dugaan bahwa pembunuhan ini dilakukan dalam rangka mengambil paksa motor korban. Dugaan sementara mengarah pada motif pencurian.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Nabire untuk menjalani proses visum et repertum guna mengetahui secara lebih rinci penyebab kematian dan jenis senjata yang digunakan oleh pelaku.
Hingga kini, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Nabire masih terus menyelidiki kasus ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, dan pengumpulan bukti terus dilakukan. Polisi juga sedang menelusuri kemungkinan keterlibatan lebih dari satu pelaku, mengingat lokasi kejadian yang sepi serta waktu kejadian yang masih pagi.
“Kami imbau masyarakat tetap tenang dan segera melaporkan jika memiliki informasi yang dapat membantu mengungkap kasus ini,” lanjut Kapolres.
Kasus ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya penguatan sistem keamanan lingkungan, terutama di wilayah-wilayah yang memiliki kepadatan lalu lintas orang dan aktivitas ekonomi di pagi hari. Pemerintah daerah dan aparat setempat diharapkan dapat meningkatkan patroli serta fasilitas pendukung keamanan warga. []
Diyan Febriana Citra.