Gempa 4,6 M Guncang Enggano Bengkulu

Gempa 4,6 M Guncang Enggano Bengkulu

BENGKULU — Aktivitas seismik kembali mengguncang wilayah barat daya Enggano, Bengkulu, pada Senin pagi (14/07/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa tersebut memiliki magnitudo 4,6 dan terjadi pada pukul 05.08 WIB.

Pusat gempa diketahui berada di laut, dengan titik koordinat 6,92 Lintang Selatan (LS) dan 102,25 Bujur Timur (BT), berjarak sekitar 174 kilometer dari arah barat daya Pulau Enggano. Gempa ini memiliki kedalaman yang tergolong dangkal, yaitu 10 kilometer di bawah permukaan laut.

“#Gempa Mag:4.6, 14-Jul-2025 05:08:22WIB, Lok:6.92LS, 102.25BT (174 km BaratDaya ENGGANO-BENGKULU), Kedlmn:10 Km #BMKG,” demikian informasi yang disampaikan melalui akun resmi X (sebelumnya Twitter) milik BMKG.

Dalam keterangannya, BMKG mengingatkan bahwa data awal ini bersifat sementara dan dapat mengalami perubahan seiring dengan proses analisis lanjutan yang menggunakan data lebih lengkap.

“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” demikian penjelasan lanjutan dari BMKG.

Meskipun belum ada laporan kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut, masyarakat yang berada di wilayah pesisir Bengkulu dan sekitarnya diimbau untuk tetap waspada. Gempa dengan magnitudo di bawah 5,0 umumnya tidak menimbulkan kerusakan besar, namun tetap dapat menimbulkan guncangan yang dirasakan, terutama di wilayah yang dekat dengan pusat gempa.

Sementara itu, pihak berwenang setempat belum melaporkan adanya aktivitas tsunami, mengingat lokasi gempa berada di laut. Namun, kedalaman yang dangkal membuat pengawasan terhadap aktivitas susulan menjadi penting, terutama jika terjadi pergerakan lempeng yang lebih besar.

BMKG juga menyarankan agar warga tidak mudah terpancing isu atau informasi tidak resmi terkait gempa, dan terus mengikuti perkembangan dari sumber-sumber terpercaya seperti situs resmi BMKG atau kanal informasi pemerintah daerah.

Gempa ini menambah daftar aktivitas tektonik yang kerap terjadi di zona subduksi lempeng Indo-Australia yang berhadapan dengan lempeng Eurasia di wilayah barat Sumatera. Kondisi geologis tersebut memang menjadikan Bengkulu dan sekitarnya sebagai kawasan rawan gempa.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lanjutan mengenai adanya gempa susulan. BMKG terus memantau perkembangan aktivitas seismik di wilayah tersebut. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews