PALANGKA RAYA — Kebakaran hebat melanda kawasan permukiman usaha di Jalan RTA Milono Km 9, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Minggu (13/07/2025) sekitar pukul 18.10 WIB. Peristiwa tersebut menghanguskan enam unit bangunan kios dan menimbulkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.
Insiden terjadi saat seorang penghuni kios, Milah (43), sedang mencuci piring. Di saat bersamaan, ia menyalakan sambungan kabel colokan listrik yang biasa digunakan untuk keperluan rumah tangga. Tak lama berselang, muncul api dari plafon tepat di atas kulkas miliknya.
“Tak lama berselang, api muncul dari bagian plafon tepat di atas kulkas, yang kemudian membesar dan menyebar dengan cepat ke bangunan lain yang sebagian besar berbahan kayu dan beratap seng,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Sebangau, Iptu Ahmad Taufiq, dalam keterangan tertulis, Senin (14/07/2025).
Besarnya kobaran api ditambah konstruksi bangunan yang mudah terbakar membuat api cepat menjalar dari satu kios ke kios lainnya. Meski tidak ada korban jiwa, sejumlah warga pemilik kios kehilangan surat-surat penting dan barang berharga karena tak sempat menyelamatkan diri bersama harta bendanya.
Pihak kepolisian segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah barang yang dianggap penting untuk proses penyelidikan, seperti kabel, colokan listrik, dan meteran, telah diamankan sebagai barang bukti awal.
“Dugaan awal, kebakaran berasal dari korsleting listrik, namun kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Taufiq.
Meski belum ditemukan unsur pidana dalam kejadian ini, penyelidikan tetap berlanjut dan bisa berkembang tergantung hasil pemeriksaan lanjutan.
Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik di bangunan tempat tinggal maupun tempat usaha, terutama yang menggunakan bahan bangunan mudah terbakar. Pemerintah daerah diimbau untuk memperketat pengawasan standar keselamatan bangunan dan sistem kelistrikan, khususnya di kawasan padat seperti kios atau pasar. []
Diyan Febriana Citra.