Rem Blong, Truk Fuso Seruduk Pohon di Bogor

Rem Blong, Truk Fuso Seruduk Pohon di Bogor

BOGOR – Insiden kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah truk Mitsubishi Fuso kembali menyoroti pentingnya pengecekan berkala terhadap sistem keselamatan kendaraan besar, terutama rem. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa petang, 15 Juli 2025, di Jalan Raya Pemuda, tepat di depan PT Goodyear, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Truk bernomor polisi D-9566-AC tersebut dilaporkan tidak mengangkut muatan saat kejadian. Namun, kendaraan berat itu mengalami masalah serius pada sistem pengeremannya yang diduga blong saat melintasi jalur menurun.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.45 WIB dan pengemudi berupaya keras untuk menghindari dampak yang lebih fatal.

“Sopir berusaha menghindari tabrakan lebih besar dengan membanting setir ke arah kiri, namun truk menabrak tanaman dan pohon di sisi jalan, lalu terguling ke arah kanan,” jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerusakan terjadi pada sejumlah fasilitas umum di sepanjang jalan, termasuk pohon dan tanaman hias. Truk itu sendiri juga mengalami kerusakan cukup parah dan segera dievakuasi untuk mencegah kemacetan lebih lanjut.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus rem blong yang kerap menjadi penyebab kecelakaan kendaraan berat di Indonesia. Masalah teknis seperti ini tak hanya berisiko bagi pengemudi, tetapi juga membahayakan pengguna jalan lain serta infrastruktur umum.

Petugas dari Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memintai keterangan dari saksi dan pengemudi untuk mendalami penyebab pasti insiden ini. Pemeriksaan lebih lanjut juga akan dilakukan terhadap kondisi teknis kendaraan.

Masyarakat sekitar menyampaikan keprihatinan dan berharap agar pengawasan terhadap kendaraan berat, terutama yang melintasi kawasan padat atau menurun, lebih diperketat.

“Kalau rem blong saja bisa langsung terguling, bagaimana kalau pas penuh muatan atau menabrak kendaraan lain? Harusnya rutin diperiksa,” ungkap seorang warga sekitar.

Dengan semakin padatnya aktivitas kendaraan besar di kawasan perkotaan, kejadian seperti ini menunjukkan perlunya kolaborasi antara operator kendaraan, pengelola lalu lintas, dan instansi pemeriksa teknis guna mencegah kecelakaan serupa. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews