TABANAN – Sebuah kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa kembali terjadi di wilayah rawan jalur tanjakan dan tikungan di Banjar Dinas Yeh Bakung, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, pada Jumat (18/07/2025). Kali ini, kecelakaan melibatkan sebuah mobil Honda Jazz dan sepeda motor yang mengakibatkan satu korban jiwa di lokasi kejadian.
Mobil Honda Jazz bernomor polisi DK 1546 FN yang dikemudikan oleh seorang perempuan berinisial NMIY (36), warga Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg, melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Saat melewati jembatan dengan kontur jalan yang menanjak dan sedikit menikung ke kanan, pengemudi diduga kehilangan kendali sehingga mobil keluar jalur dan bergerak ke arah kanan jalan.
Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan datang sepeda motor dengan nomor polisi DK 2964 ZJ yang dikendarai INS (58), warga Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, dan membonceng NNS (57). Akibat tabrakan keras yang tak terhindarkan, keduanya terpental hingga masuk ke areal persawahan di pinggir jalan.
“Setelah mobil melintasi jembatan, kendaraan oleng ke kanan dan bertabrakan dengan sepeda motor dari arah timur. Akibatnya, pengendara motor meninggal di tempat,” jelas Kasat Lantas Polres Tabanan, AKP Anton Suherman.
Sementara itu, penumpang motor, NNS, mengalami cedera serius berupa patah pada pergelangan tangan kanan dan paha kanan bagian atas. Korban kini dalam kondisi sadar dan telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Tabanan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Pihak kepolisian menduga kuat penyebab kecelakaan adalah kelalaian dari pengemudi mobil yang tidak mampu mengendalikan kendaraan pada kondisi jalan yang memiliki medan cukup menantang.
“Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, faktor kecerobohan pengemudi mobil menjadi penyebab utama kecelakaan ini,” ujar AKP Anton Suherman.
Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan di jalur-jalur dengan tingkat kerawanan tinggi di wilayah Bali, terutama di daerah pegunungan dan persimpangan jalan yang memiliki kontur berkelok. Pihak kepolisian mengimbau para pengemudi untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di jalanan menanjak dan menikung, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.
Peringatan ini penting, terlebih pada musim libur dan akhir pekan, di mana arus lalu lintas dari dan menuju Bali cenderung meningkat. []
Diyan Febriana Citra.