Mobil Listrik Tabrak Truk di Tol, Dua Nyawa Melayang

Mobil Listrik Tabrak Truk di Tol, Dua Nyawa Melayang

KENDAL – Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Tol Semarang–Batang, tepatnya di Kilometer 397.600 B wilayah Rejosari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, pada Minggu (20/07/2025) siang, menimbulkan keprihatinan mendalam. Insiden ini melibatkan tiga kendaraan, termasuk satu unit mobil listrik merek Aion, yang mengalami kerusakan sangat parah hingga tak berbentuk.

Kecelakaan tersebut merenggut dua nyawa penumpang mobil listrik. Kedua korban, Lia Novitasari dan Handayani Widodo, merupakan warga Jatirasa, Kota Bekasi. Mereka dinyatakan meninggal di tempat akibat luka fraktur terbuka di bagian kepala, berdasarkan keterangan dari pihak Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri Kendal.

“Iya benar, kecelakaan tadi siang masuk wilayah Rejosari,” ujar Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Panji Yugo Putranto, saat dikonfirmasi pada Minggu malam (20/07/2025).

Kondisi mobil listrik Aion yang ringsek terekam dalam video amatir yang tersebar luas di media sosial. Dari rekaman tersebut terlihat kendaraan berwarna putih itu hancur di bagian atap, depan, dan belakang, menyisakan serpihan yang berserakan di sekitar lokasi kejadian.

Kronologi awal kecelakaan disampaikan oleh AKP Panji. Mobil listrik yang dikemudikan oleh Tumpal Hariandre Damanik melaju dari arah Semarang menuju Batang di lajur kiri. Namun, diduga karena kurang konsentrasi, mobil tersebut menabrak bodi belakang sebelah kanan truk boks Hino yang dikendarai Wartono.

“Diduga pengemudi mobil listrik Aion kurang konsentrasi, yang kemudian menabrak bodi belakang sebelah kanan truk boks Hino,” ungkap AKP Panji.

Benturan keras membuat mobil Aion oleng dan menghantam mobil Nissan Evalia yang berada di lajur kanan, dikemudikan oleh Bernadus Jaka Prasetya. Seluruh korban segera dievakuasi ke RSI Weleri Kendal untuk mendapatkan penanganan medis.

Humas RSI Weleri, Farid Hermawan, menyatakan bahwa korban tewas sudah tidak bernyawa saat tiba di rumah sakit. “Jenazah datang langsung dibawa ke kamar mayat RSI Weleri,” ujarnya. Sementara empat orang korban lainnya hanya mengalami luka ringan dan diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan.

Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga fokus saat mengemudi, terlebih di jalan tol yang membutuhkan kewaspadaan tinggi karena kecepatan kendaraan yang tinggi. Meningkatnya penggunaan mobil listrik di Indonesia juga menuntut perhatian terhadap aspek keselamatan dan adaptasi pengemudi terhadap karakteristik kendaraan jenis baru ini.

Hingga kini, Satlantas Polres Kendal masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti insiden yang merenggut nyawa tersebut. Selain soal konsentrasi pengemudi, pemeriksaan teknis terhadap kendaraan juga akan dilakukan untuk memastikan tidak ada faktor kegagalan mekanis yang turut berkontribusi terhadap kecelakaan. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews