Lansia di Salatiga Tewas Mendadak di Rumah

Lansia di Salatiga Tewas Mendadak di Rumah

SALATIGA – Suasana tenang di lingkungan Jalan Tritis Baru, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, mendadak gempar pada Selasa pagi (22/07/2025) setelah seorang lansia bernama Nurpamudji (72) ditemukan meninggal dunia secara mendadak di rumahnya. Warga dikejutkan oleh teriakan minta tolong dari salah satu anggota keluarga korban yang memecah kesunyian sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut keterangan warga sekitar, teriakan tersebut berasal dari Crismas Aditya, anak mantu korban, yang tampak panik memanggil tetangga karena mendapati mertuanya dalam kondisi tergeletak di lantai rumah. “Kami mendengar teriakan dari rumah Pak Nurpamudji, lalu kami berlarian ke sana,” ujar seorang warga.

Saat para tetangga mendekat, mereka mengintip dari jendela karena pintu rumah terkunci. Dari luar, tubuh Nurpamudji terlihat dalam posisi telentang, tidak sadarkan diri, dan dari mulutnya mengalir darah. Merasa situasi darurat, warga bersama Crismas berinisiatif mencongkel jendela untuk masuk ke dalam rumah.

Setelah memastikan korban sudah tidak memberikan respons, perangkat RT setempat segera menghubungi Bhabinkamtibmas dan melaporkan kejadian ke Polsek Tingkir. Tak berselang lama, tim gabungan dari Polsek Tingkir, Satreskrim Polres Salatiga, Koramil 16 Tingkir, serta tenaga medis dari Puskesmas Sidorejo Kidul tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dalam pemeriksaan awal, dokter Weny Gunawan menyatakan bahwa korban meninggal dunia tanpa ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Berdasarkan pemeriksaan luar, korban dipastikan mengeluarkan darah dari mulut. Namun, tidak ada indikasi kekerasan fisik. Dugaan sementara korban meninggal akibat penyakit dalam,” kata Plh Kasi Humas Polres Salatiga, Ipda Sutopo.

Dari keterangan keluarga, diketahui bahwa Nurpamudji terakhir kali terlihat dalam kondisi sehat sekitar pukul 06.00 WIB, ketika anaknya berpamitan usai menjemput cucu yang menginap di rumah sang kakek. Hanya dalam waktu tiga jam, situasi berubah drastis.

Kapolsek Tingkir, Kompol Daryono, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan menegaskan bahwa seluruh prosedur penanganan kejadian telah dilakukan dengan profesional.

“Kami turut berduka atas peristiwa ini dan memastikan bahwa proses penanganan berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Semoga keluarga diberikan kekuatan,” ucapnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan lansia serta memperhatikan tanda-tanda yang mungkin menunjukkan kondisi medis serius, terutama bagi mereka yang tinggal sendiri atau sudah lanjut usia. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews