SAMPANG — Insiden kecelakaan beruntun terjadi di jalur utama Jalan Raya Plakaran, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (24/07/2025) dini hari. Empat kendaraan terlibat dalam peristiwa nahas tersebut, namun beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka berat. Kerugian materiel diperkirakan mencapai Rp80 juta.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB itu melibatkan satu unit bus penumpang dengan nomor polisi L 7997 UA, sebuah minibus Elf M 7647 UA, mobil Kijang M 1982 D, serta mobil Innova bernomor polisi M 1571 AU yang diduga menjadi pemicu kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Ekan Sahudi, menjelaskan bahwa kejadian bermula dari manuver berbahaya mobil Innova yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur. Tanpa kendali, kendaraan tersebut tiba-tiba oleng ke kanan dan menyenggol bagian belakang bus penumpang yang tengah melaju dari arah berlawanan.
“Sesampainya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut oleng ke kanan dan menyenggol ban belakang bus penumpang yang datang dari arah berlawanan,” ujar AKP Sigit.
Situasi semakin memburuk ketika sopir bus kehilangan kendali akibat tabrakan itu. Dalam kepanikan, bus tersebut banting setir ke kanan dan akhirnya berserempetan dengan minibus Elf. Benturan keras membuat minibus terguling di badan jalan.
Tak berhenti di situ, bus yang sudah tidak terkendali itu kemudian menabrak tiang serta mobil Kijang yang sedang terparkir di tepi jalan. Kerusakan pada semua kendaraan cukup parah, terutama pada bagian bodi samping dan depan.
Meski rentetan tabrakan tersebut terlihat mengerikan, semua penumpang dan pengemudi dilaporkan selamat. Tidak ada korban jiwa, dan tak satu pun mengalami luka serius.
Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki lebih dalam penyebab pasti kecelakaan. Fokus utama aparat adalah mengidentifikasi pengemudi mobil Innova, yang disebut-sebut langsung meninggalkan lokasi kejadian setelah insiden.
“Kami tengah mendalami kejadian ini, dan berusaha mencari keberadaan pengemudi Innova yang kabur dari tempat kejadian,” kata AKP Sigit menambahkan.
Kecelakaan ini kembali menyoroti pentingnya kehati-hatian berkendara, terutama saat melintas di jalur utama pada waktu rawan seperti dini hari. Kejadian tersebut juga menjadi pengingat bahwa kelalaian satu pengendara bisa berdampak fatal bagi pengguna jalan lainnya. []
Diyan Febriana Citra.