JAKARTA – Gelombang aspirasi warga Kabupaten Pati kembali mencuat. Kali ini, suara masyarakat disalurkan dalam bentuk aksi damai yang berbeda dari biasanya. Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menggelar aksi simbolik dengan mengirimkan surat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui kantor pos, Senin (25/08/2025).
Sejak pukul 08.00 WIB, ratusan massa telah berkumpul di depan posko donasi yang berdiri tak jauh dari kantor Bupati Pati. Di lokasi tersebut, tampak sejumlah truk terparkir dan spanduk terbentang. Spanduk itu memuat tuntutan tegas, KPK diminta segera menangkap Bupati Pati, Sudewo, yang diduga terlibat kasus korupsi proyek jalur kereta api.
Untuk mengantisipasi potensi kericuhan, aparat kepolisian juga disiagakan di sekitar lokasi. Tenda polisi berdiri di sisi posko, menunjukkan keseriusan pengamanan meskipun aksi ini digelar secara damai.
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu memilih cara yang berbeda dari demonstrasi pada umumnya. Setelah berkumpul, massa berjalan kaki menuju Kantor Pos Pati di Jalan Jenderal Sudirman. Dari sana, mereka secara bersama-sama mengirimkan surat ke KPK RI, berisi desakan agar lembaga antirasuah menindaklanjuti dugaan korupsi yang menyeret nama Bupati.
Korlap aksi, Teguh Istiyanto, menegaskan bahwa kegiatan ini bukanlah demonstrasi, melainkan wujud solidaritas warga. Menurutnya, masyarakat ingin menunjukkan sikap damai tetapi tetap tegas menuntut keadilan.
“Aksi yang digelar ini bukan demo, melainkan bentuk solidaritas warga Pati. Kami ramai-ramai mengirim surat ke KPK agar dugaan kasus korupsi segera diusut dan KPK menangkap Bupati Sudewo,” ujar Teguh.
Aksi ini sekaligus mencerminkan keresahan publik terhadap dugaan praktik korupsi yang dinilai dapat merugikan masyarakat luas. Jalur kereta api yang seharusnya menjadi sarana vital transportasi dan pendorong ekonomi, justru dikaitkan dengan isu penyimpangan anggaran. Hal tersebut membuat warga merasa perlu menyuarakan kepedulian mereka.
Langkah simbolik mengirimkan surat dianggap sebagai strategi moral yang kuat. Dengan cara ini, masyarakat ingin memastikan bahwa aspirasi mereka terdokumentasi dengan baik dan sampai langsung ke tangan lembaga yang berwenang.
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu juga menegaskan komitmen mereka untuk terus mengawal kasus ini. Menurut Teguh, masyarakat tidak ingin isu dugaan korupsi ini hanya menjadi wacana sesaat, melainkan benar-benar ditindaklanjuti dengan proses hukum yang transparan.
“Kami ingin keadilan ditegakkan. Aksi ini adalah pesan bahwa masyarakat Pati peduli, dan kami percaya KPK bisa bertindak secara profesional,” tambahnya.
Dengan cara damai ini, warga berharap KPK segera mengambil langkah nyata. Mereka meyakini, hanya tindakan tegas dari penegak hukum yang dapat memulihkan kepercayaan publik dan memastikan roda pemerintahan daerah berjalan bersih dari praktik korupsi. []
Diyan Febriana Citra.