Anggota Polri Ditemukan Tewas di Asrama Loa Janan, Diduga Bunuh Diri

Anggota Polri Ditemukan Tewas di Asrama Loa Janan, Diduga Bunuh Diri

Bagikan:

SAMARINDA — Suasana Asrama Polresta Samarinda mendadak heboh pada Minggu (02/11/2025) siang setelah seorang anggota kepolisian ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di rumah dinasnya. Korban diketahui berinisial Briptu A, yang bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Samarinda Seberang.

Peristiwa tragis itu terjadi di rumah dinas Polri nomor B47, kawasan Kilometer 4, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kaltim). Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diduga kuat mengakhiri hidupnya sendiri menggunakan tali nilon.

Saat ditemukan, korban masih mengenakan kaos abu-abu dan celana pendek hitam. Tubuhnya tergantung di depan pintu kamar dengan sebuah sofa kecil terguling di bawahnya, yang diduga menjadi pijakan terakhir sebelum kejadian.

Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda tiba di lokasi sekitar pukul 15.40 WITA untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk dua unit telepon genggam milik korban.

Kapolsek Loa Janan, AKP Abdillah Dalimunthe, membenarkan insiden tersebut. “Kami menerima informasi sekitar pukul 13.00 WITA. Tim langsung menuju lokasi dan berkoordinasi dengan Propam Polresta Samarinda,” ujarnya singkat kepada wartawan.

Dari pantauan di lokasi, puluhan personel kepolisian tampak berjaga di sekitar rumah dinas berwarna krem tersebut. Warga dan sesama anggota Polri yang mengenal korban juga terlihat terkejut dan terpukul dengan kabar meninggalnya rekan mereka yang dikenal pendiam itu.

Salah satu rekan korban mengaku mulai curiga karena Briptu A tidak hadir dalam jadwal piket sejak Sabtu (01/11/2025) malam dan tidak menjawab panggilan telepon.

“Sampai siang tadi juga tidak merespons. Akhirnya kami minta teman lain untuk memeriksa ke rumahnya,” ungkap seorang anggota Polsek Samarinda Seberang yang enggan disebut namanya.

Setelah berulang kali tidak mendapat jawaban, rekan korban akhirnya memutuskan mendobrak pintu rumah dinas. Namun, yang mereka temukan justru pemandangan memilukan Briptu A sudah tidak bernyawa.

Kapolsek Samarinda Seberang, AKP A. Baihaki, yang juga tiba di lokasi, menuturkan pihaknya masih mendalami penyebab pasti kematian korban.

“Saya belum bisa berkomentar banyak. Kami semua masih berduka,” ucapnya singkat di lokasi kejadian.

Hingga kini, jenazah Briptu A telah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kepolisian berkomitmen melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan tidak ada unsur lain di balik kematian tragis anggota tersebut. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews