Api Hanguskan Kelas dan Ruang UKS SMPN 20 Jambi

Api Hanguskan Kelas dan Ruang UKS SMPN 20 Jambi

JAMBI – Pagi di kawasan Bakung Jaya, Pall Merah, Kota Jambi, mendadak geger setelah kobaran api melahap sebagian besar gedung SMP Negeri 20 pada Rabu (10/09/2025) sekitar pukul 06.15 WIB. Peristiwa ini membuat warga sekitar panik, lantaran api dengan cepat membakar sejumlah ruangan meski tim pemadam segera dikerahkan ke lokasi.

Kebakaran tersebut menghanguskan tiga ruang kelas, ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), ruang koperasi, serta ruang kesenian. Pantauan di lapangan, keenam ruangan tampak rata dengan tanah, atap bangunan habis terbakar, dan hanya menyisakan dinding yang hangus menghitam. Seluruh isi ruangan, termasuk meja, kursi, serta buku-buku pelajaran, tidak dapat diselamatkan.

Aruni, siswi kelas VIII yang rumahnya berdekatan dengan sekolah, menuturkan bahwa sebelum api membesar ia mendengar suara keras yang menyerupai ledakan.

“Masih pagi, sekitar jam 6. Kami dengar ada ledakan, terus baru lihat asap saja, belum ada api,” kata Aruni saat ditemui di lokasi.

Ledakan yang terdengar itu sontak membuat warga sekitar keluar rumah untuk mencari tahu. Tak lama, asap pekat berubah menjadi kobaran api yang dengan cepat membesar.

Sunaryo, warga yang pertama kali melihat titik api, juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, api awalnya terlihat dari arah ruang koperasi. “Istri saya mengajar di sini, jadi api itu mulai terlihat pada pukul 06.15 WIB, dari ruang koperasi,” jelas Sunaryo.

Begitu melihat api, Sunaryo langsung menghubungi dinas pemadam kebakaran. Satu unit mobil pemadam sempat tiba di lokasi, namun kendala muncul karena persediaan air yang terbatas.

“Tapi airnya (mobil pemadam) sudah habis, jadi masih menunggu mobil lainnya. Saat itulah api langsung menyambar ke ruangan lainnya,” ujarnya.

Situasi semakin sulit dikendalikan karena api merambat dengan cepat, sementara ruangan sekolah sebagian besar berbahan mudah terbakar. Kondisi angin pagi juga mempercepat penyebaran api.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Garis polisi sudah dipasang di sekitar lokasi untuk mencegah warga mendekat dan untuk memudahkan proses identifikasi lebih lanjut.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kerugian material diperkirakan cukup besar mengingat banyaknya ruang yang ludes terbakar. Pihak sekolah pun dihadapkan pada tantangan untuk segera mencari solusi agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa berlangsung.

Bagi warga dan siswa, peristiwa ini menjadi pengalaman yang mengejutkan. Ledakan yang terdengar sebelum munculnya api memunculkan pertanyaan besar, yang kini menunggu hasil investigasi resmi aparat. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews