Atasi Kemacetan Sungai, Dua Titik Dermaga Baru Segera Dibangun

Atasi Kemacetan Sungai, Dua Titik Dermaga Baru Segera Dibangun

Bagikan:

SAMARINDA — Upaya peningkatan fasilitas transportasi air di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali dipercepat melalui rencana rehabilitasi dan pembangunan sejumlah dermaga strategis. Salah satu proyek yang menjadi prioritas adalah rehabilitasi Dermaga Tering, yang ditargetkan selesai pada akhir Desember ini sebagai langkah awal memperkuat layanan angkutan sungai di wilayah Kaltim.

Tak hanya itu, pemerintah juga telah menyiapkan pembangunan fasilitas tambat baru di Sungai Lais dan Sungai Kunjang untuk tahun anggaran berikutnya. Kedua titik tersebut dirancang menjadi lokasi singgah tongkang sebelum melintasi kawasan jembatan, sekaligus mengurangi aktivitas tambat di tengah sungai yang selama ini menjadi persoalan krusial di jalur pelayaran sungai Kaltim.

Kabid Pelayanan Dishub Kaltim, Masli, menyampaikan bahwa rehabilitasi dan pembangunan dermaga menjadi bagian dari program strategis peningkatan infrastruktur transportasi air. “Ada beberapa dermaga di Kaltim yang akan kita rehabilitasi, untuk tahun ini kebetulan dermaga Tering yang sudah kita rehabilitasi, Insya Allah di akhir Desember sudah selesai,” ujarnya, Sabtu (06/12/2025).

Ia menambahkan bahwa proyek pembangunan dermaga fasilitas tambat akan segera berjalan pada 2026. “Tahun depan kita akan rencananya membangun dermaga fasilitas tambat yang di Sungai Lais dan Sungai Kunjang, itu rencananya tahun depan akan kita bangun, mudah-mudahan juga di akhir tahun sudah selesai, tahun 2027 sudah bisa dimanfaatkan untuk fasilitas tambat tongkang,” katanya.

Masli menegaskan bahwa dua dermaga tambat itu akan berfungsi sebagai titik singgah tongkang sebelum keluar dari penggolongan jembatan. “Jadi, sebelum dia keluar dari penggolongan jembatan, singgah dulu tuh di sana di Sungai Kunjang, yang masuk juga kita buat di Sungai Lais,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa kehadiran fasilitas baru itu akan menghentikan praktik tambat tongkang di tengah sungai yang sering menimbulkan gangguan lalu lintas air. “Jadi, ada dua titik untuk tambatnya, kalau sekarang ini kan mereka masih berlabuh di tengah, kita siapkan tahun depan bentuk fisik ya,” terangnya.

Masli juga memastikan bahwa setelah dua lokasi prioritas tersebut rampung, pembangunan akan terus dilanjutkan ke berbagai wilayah lain. “Tahun berikutnya ya dermaga lain, kalau nggak salah ada di Kubar, Kukar, juga di Penajam Paser Utara,” ungkapnya.

Dishub Kaltim menargetkan perluasan peningkatan fasilitas dermaga di seluruh wilayah dalam kurun waktu lima tahun mendatang. “Jadi, selama 5 tahun ini, ya, kita sasar semua pelabuhan atau dermaga yang ada di Kaltim,” pungkasnya.

Langkah ini diharapkan mampu memperkuat konektivitas transportasi air, meningkatkan keamanan pelayaran, serta mendorong efisiensi distribusi logistik di Kalimantan Timur. []

Penulis: Yus Rizal Zulfikar | Penyunting: Agnes Wiguna

Bagikan:
Berita Daerah