BANDUNG – Bandung JDM Fest 2025 resmi digelar pada Sabtu (19/07/2025) di Bandung Convention Center (BCC). Lebih dari sekadar pameran kendaraan modifikasi, ajang ini menjadi titik temu antara budaya otomotif Jepang dan geliat ekonomi kreatif lokal yang semakin berkembang.
Sejak pagi hari, ratusan pengunjung dari berbagai daerah memadati area BCC. Antusiasme tinggi datang dari komunitas pencinta modifikasi, pengusaha aftermarket, hingga pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang turut ambil bagian dalam festival.
Chris Zibekk, selaku penyelenggara dari kolaborasi HPT Motorsport, ZCD Modified, dan GarageOne, menyebut bahwa acara ini bertujuan mengangkat budaya JDM tidak hanya sebagai tren otomotif, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup yang memberi ruang bagi kreativitas lintas sektor.
“Kami berharap event ini bisa jadi wadah inspirasi dan ruang berkembangnya kreativitas, khususnya bagi para pelaku dan penggemar modifikasi,” ujar Chris di lokasi acara.
Bandung JDM Fest 2025 menampilkan berbagai kendaraan unik mulai dari mobil klasik Jepang yang dirawat apik, hingga motor modifikasi dengan detail khas JDM. Namun yang membedakan gelaran ini dari festival otomotif biasa adalah pendekatannya yang menggabungkan unsur budaya, kuliner, fesyen, dan industri kreatif.
Chris menjelaskan bahwa para pengunjung tidak hanya menikmati pameran otomotif, tetapi juga bisa menjelajahi aneka booth produk aftermarket, mencicipi sajian dari bazar kuliner, hingga menyaksikan lomba cosplay bertema Jepang yang memperkaya nuansa budaya dalam acara.
“Pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan para influencer dan builder nasional yang hadir di venue,” tambahnya.
Tidak hanya komunitas otomotif, Bandung JDM Fest 2025 juga menjadi peluang bagi pelaku usaha lokal. Pihak penyelenggara secara khusus menyediakan area bagi UMKM untuk memperkenalkan produknya, mulai dari aksesori kendaraan, fesyen jalanan, hingga merchandise khas budaya Jepang.
Dengan pendekatan multidimensi ini, JDM Fest tak hanya memperkuat jejaring antar komunitas modifikator, tetapi juga mendorong kolaborasi antara dunia otomotif dengan sektor-sektor ekonomi kreatif yang lebih luas.
Sebagai kota yang dikenal sebagai pusat tren dan inovasi, Bandung kembali menunjukkan potensinya dalam menjadi tuan rumah berbagai festival tematik yang menyatukan elemen budaya, ekonomi, dan gaya hidup anak muda. Bandung JDM Fest 2025 pun diharapkan bisa berlanjut menjadi agenda rutin bertaraf nasional yang mendukung industri otomotif modifikasi Indonesia. []
Diyan Febriana Citra.