BANDUNG – Kobaran api kembali melanda deretan kios pedagang kayu di kawasan Jalan Terusan Pasir Koja, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Selasa (11/11/2025) malam. Meski api cepat membesar, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPMKP) Kota Bandung bergerak sigap hingga berhasil mencegah kebakaran meluas ke area sekitar.
Kabid Pemadaman DPMKP Kota Bandung Leonard menjelaskan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung mengerahkan tim dari UPT selatan.
“Keterangan dari warga bernama Asep menyebutkan api sudah besar dari bagian jongko milik Cepi, lalu merambat dan membakar beberapa jongko palet di kiri dan kanannya,” ujar Leonard di lokasi kejadian.
Begitu menerima laporan dari warga melalui layanan darurat DPMKP, petugas segera mendatangkan 16 unit mobil pemadam. Api diketahui cepat menjalar karena sebagian besar kios berisi tumpukan kayu palet yang mudah terbakar.
“Data sementara, sekitar 18 kios palet kayu dengan luas kurang lebih 120 meter persegi terbakar. Rata-rata jongko dalam keadaan kosong, sementara total kerugian masih dalam pendataan,” kata Leonard.
Dalam proses pemadaman, petugas fokus melakukan penyekatan di beberapa titik untuk mengantisipasi agar api tidak merembet ke kios lain maupun bangunan di sekitar jalan utama Terusan Pasir Koja yang ramai aktivitas malam hari.
“Kami tengah menyekat api agar tidak meluas ke area depan jalan. Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujarnya menegaskan.
Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi sempat panik dan berusaha menyelamatkan barang-barang dari kios terdekat sebelum petugas datang. Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam hingga api benar-benar dapat dikendalikan.
Kebakaran ini menjadi insiden kedua di kawasan yang sama dalam tahun ini. Beberapa pedagang mengaku khawatir karena lokasi deretan kios yang padat dan mayoritas menyimpan bahan mudah terbakar membuat risiko kebakaran cukup tinggi. Mereka berharap pemerintah daerah bersama pemilik kios dapat memperketat sistem keamanan dan instalasi listrik di area perdagangan tersebut.
Pihak DPMKP menyebut akan melakukan evaluasi bersama pemilik kios dan aparat setempat untuk mencegah kejadian serupa terulang.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan serta pemilik kios terkait langkah pencegahan ke depan,” tutur Leonard. []
Diyan Febriana Citra.

