Bimtek PDI-P Tekankan Kedekatan dengan Rakyat

Bimtek PDI-P Tekankan Kedekatan dengan Rakyat

DENPASAR – Dalam upaya memperkuat barisan dan memperdalam pemahaman politik kadernya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) nasional bagi seluruh anggota legislatif dari tingkat pusat hingga daerah. Kegiatan ini berlangsung di Bali Beach Convention Center, Denpasar, mulai Rabu (30/07/2025) hingga Jumat (01/08/2025).

Acara ini dibuka langsung oleh Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani. Menurut siaran pers yang diterima redaksi, sebanyak 3.200 peserta hadir dalam Bimtek tersebut, terdiri atas anggota DPR RI serta DPRD dari Fraksi PDI-P di seluruh Indonesia.

Momen ini bukan sekadar ajang pembekalan rutin, melainkan bentuk konsolidasi partai pasca-Pemilu 2024. Dengan tajuk penguatan kapasitas dan strategi legislasi, peserta diberikan sejumlah materi mulai dari analisis perencanaan pembangunan daerah, evaluasi kebijakan anggaran, hingga strategi komunikasi politik yang efektif dalam menyerap aspirasi masyarakat.

Sebelum sesi materi dimulai, acara dibuka dengan prosesi kebangsaan berupa menyanyikan lagu “Indonesia Raya”, Mars PDI-P, serta mengheningkan cipta. Teks Pancasila pun dibacakan oleh Emilia Julia Nomleni, Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang menjadi simbol semangat nasionalisme yang diusung partai.

Dalam pidato pembukaannya, Puan Maharani menekankan pentingnya para kader legislatif PDI-P untuk menjaga kedekatan dengan konstituen, khususnya masyarakat kecil. Ia menyampaikan pesan moral dan politik tentang komitmen partai terhadap akar rumput.

“Pada masa lalu PDI Perjuangan selalu identik dengan partai wong cilik dan partai anak muda. Bagaimana ke depan? Kita harus dapat melakukan kerja-kerja politik yang nyata untuk tetap eksis sebagai partainya rakyat kecil dan anak muda,” tegas Puan.

Pesan ini menggarisbawahi arah strategis partai untuk tetap relevan di tengah dinamika politik nasional, terutama dengan meningkatnya tuntutan publik terhadap kinerja wakil rakyat.

Materi lainnya yang dijadwalkan dalam Bimtek ini antara lain menyangkut strategi legislasi, perumusan kebijakan berbasis data, dan penguatan struktur fraksi di lembaga legislatif.

Tak hanya sebagai ajang edukasi, kegiatan ini juga berpotensi menjadi ajang komunikasi internal antaranggota partai lintas wilayah. Dinamika lokal yang dibawa masing-masing peserta menjadi sumber pembelajaran politik yang kontekstual dan aplikatif.

Meskipun digelar di Bali yang kerap dikaitkan dengan agenda rekreatif, Bimtek ini dikemas serius dan dijaga agar tetap fokus pada materi serta tujuan partai. Spekulasi bahwa kegiatan ini akan disambung dengan agenda besar seperti kongres partai masih menjadi pembicaraan di kalangan internal.

Namun satu hal yang pasti, kegiatan ini menunjukkan bahwa PDI-P terus berupaya memelihara soliditas kader dan konsistensi arah politik, khususnya dalam mengawal kebijakan daerah yang berpihak pada rakyat kecil. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews