MAKASSAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Sulawesi Selatan untuk tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca mendadak pada Sabtu (18/10/2025). Meski sebagian besar wilayah diperkirakan berawan, sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan ringan terutama pada siang hingga sore hari.
Dalam laporan terbarunya, BMKG menyebutkan cuaca cenderung stabil di sebagian besar kabupaten dan kota, namun aktivitas awan hujan masih terpantau di wilayah pegunungan dan pesisir barat Sulawesi Selatan.
“Sebagian besar wilayah di provinsi ini diperkirakan akan mengalami cuaca berawan, sementara beberapa daerah lain berpotensi hujan ringan pada siang hingga sore hari,” tulis laporan BMKG.
Beberapa daerah yang diprediksi mengalami hujan ringan meliputi Gowa, Maros, Barru, Luwu Timur, Toraja Utara, dan Kota Palopo, sedangkan wilayah lain seperti Selayar, Bulukumba, Bantaeng, Bone, dan Pinrang cenderung berawan. Kondisi ini menunjukkan adanya pergerakan massa udara lembap dari arah selatan yang berpotensi memicu hujan lokal di beberapa titik.
BMKG menambahkan, cuaca berawan tidak berarti sepenuhnya aman dari potensi hujan mendadak. Pergeseran angin laut ke darat di siang hari dapat menyebabkan pembentukan awan cumulonimbus yang berujung pada hujan singkat disertai angin kencang. Oleh karena itu, warga diimbau tetap waspada terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan.
“Warga disarankan membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar rumah dan tetap waspada terhadap potensi hujan lokal yang bisa terjadi sewaktu-waktu,” demikian imbauan BMKG.
Selain itu, pengendara yang melintasi jalur rawan licin seperti daerah Gowa, Maros, dan Luwu Timur diminta berhati-hati. Hujan ringan meski tidak berlangsung lama, dapat menurunkan jarak pandang dan membuat permukaan jalan menjadi licin.
Kondisi cuaca seperti ini juga berpotensi memengaruhi aktivitas nelayan di wilayah pesisir barat Sulawesi Selatan. BMKG meminta masyarakat pesisir memperhatikan prakiraan gelombang laut harian untuk memastikan keamanan melaut.
BMKG akan terus memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi dan aplikasi daring. Masyarakat diimbau untuk tidak mengabaikan peringatan dini cuaca, terutama pada periode transisi seperti saat ini ketika cuaca cerah dapat dengan cepat berubah menjadi hujan. []
Diyan Febriana Citra.