Bobby Lantik 103 Pejabat, Tekankan Reformasi Layanan

Bobby Lantik 103 Pejabat, Tekankan Reformasi Layanan

MEDAN – Komitmen terhadap pelayanan publik menjadi sorotan utama dalam pelantikan 103 pejabat administrator dan fungsional yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, pada Jumat (18/07/2025). Pelantikan yang berlangsung di Kantor Gubernur Sumut ini bukan sekadar agenda rotasi birokrasi, tetapi juga momen penguatan kembali nilai-nilai dasar sebagai aparatur negara.

Dalam sambutannya, Bobby menekankan bahwa seluruh pejabat, tanpa memandang posisi atau jabatan, memiliki tanggung jawab yang sama di mata masyarakat.

“Kita semua di sini memiliki tugas yang sama yakni sebagai pelayan masyarakat, tanpa pandang bulu tanpa melihat suku, ras, dan agama,” tegas Bobby di hadapan para pejabat yang dilantik.

Pernyataan tersebut tidak hanya mengingatkan pada prinsip kesetaraan dalam pelayanan publik, tetapi juga menjadi penegasan bahwa birokrasi pemerintahan harus hadir untuk semua golongan. Pesan moral ini penting mengingat tantangan keberagaman dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang di Sumatera Utara.

Lebih lanjut, Bobby mengingatkan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian normal dari dinamika organisasi pemerintahan. Ia meminta agar para pejabat tidak terjebak dalam perasaan lebih layak atau membandingkan penempatan mereka dengan orang lain.

“Dalam menjalankan roda organisasi, sudah biasa ada perputaran menduduki jabatan lainnya. Jangan kita merasa jabatan ini kita yang lebih layak dari yang lain,” ungkapnya.

Bobby juga menekankan pentingnya kerja kolaboratif antarlembaga dan antarpejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Ia berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dan menjalankan tugas dengan integritas serta etos kerja tinggi.

“Saya meminta kita semua dapat bekerja sama dan berkolaborasi dalam bekerja. Bapak dan ibu dapat mengerjakan sesuai tugas yang diamanahkan, yakni sebagai pelayan pada masyarakat dan organisasi,” kata Bobby.

Dalam acara tersebut, Bobby turut memberi perhatian khusus kepada lembaga pengawas internal. Ia menegaskan kepada Inspektorat agar tidak ragu mengambil langkah tegas jika menemukan adanya penyimpangan yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). Penegasan ini sejalan dengan upaya membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Pelantikan ini berlangsung di tengah upaya Pemerintah Provinsi Sumut memperkuat reformasi birokrasi dan memperbaiki kualitas pelayanan publik. Dalam beberapa waktu terakhir, berbagai kebijakan dan penataan kelembagaan terus diupayakan sebagai bagian dari visi Bobby membangun tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan responsif.

Langkah Bobby ini sekaligus menjadi sinyal bahwa jabatan publik bukan ruang untuk mencari prestise, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab dan sikap melayani. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews