SERANG – Upaya pencarian terhadap seorang anak yang dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Ciujung, Kabupaten Serang, akhirnya membuahkan hasil. Setelah hampir sehari penuh penyisiran dilakukan, Tim SAR gabungan menemukan Kevin (9), warga Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, dalam kondisi tak bernyawa pada Jumat (12/12/2025) pagi.
Proses pencarian dilakukan sejak Kamis siang setelah laporan diterima bahwa Kevin hanyut terbawa arus sungai saat berenang bersama sejumlah temannya. Lokasi penemuan berada di area belakang pabrik es PT Gunung Salju, sekitar dua kilometer dari titik awal korban dilaporkan hilang. Kondisi tersebut sesuai dengan dugaan petugas bahwa arus Sungai Ciujung yang deras dapat menyeret korban cukup jauh dari lokasi pertama kali terlihat.
Kapolsek Cikande, AKP Tatang, membenarkan temuan tersebut. “Telah ditemukan korban tenggelam, Kevin Marfeliansyah, di belakang pabrik es PT Gunung Salju. Diperkirakan kurang lebih dua kilometer dari titik hilang korban,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Setelah dievakuasi, jenazah Kevin langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga, menurut Tatang, memilih tidak dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan pemeriksaan autopsi atau visum et repertum, dan pihak keluarga menerima serta menganggap ini sebagai musibah,” tuturnya.
Informasi mengenai hilangnya Kevin pertama kali diterima BPBD Kabupaten Serang pada Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 13.17 WIB, tidak lama setelah teman-temannya melaporkan bahwa korban tak kembali muncul ke permukaan saat berenang. Petugas langsung dikerahkan untuk melakukan penyisiran menggunakan perahu karet hingga menjelang malam, namun pencarian baru menunjukkan hasil pada hari berikutnya.
Jajuli, petugas BPBD yang turut menangani pencarian, menjelaskan bahwa insiden berawal ketika Kevin diduga mencoba berenang lebih jauh ke tengah sungai. “Diduga ingin berenang lebih jauh, Kevin bergerak ke tengah sungai sebelum akhirnya tenggelam terbawa arus,” kata Jajuli.
Sejumlah saksi di lokasi menyebut bahwa teman-teman korban sempat panik dan langsung mencari pertolongan begitu menyadari Kevin tidak kembali ke tepi sungai. Tidak ada korban lain dalam peristiwa tersebut.
Kejadian ini menambah daftar panjang insiden anak tenggelam di wilayah Sungai Ciujung. Petugas mengimbau warga untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak di area sungai, terlebih saat debit air meningkat dan arus deras. Pihak kepolisian serta BPBD juga mengingatkan bahwa sungai tersebut memiliki sejumlah titik dalam yang kerap tidak disadari warga.
Tim SAR gabungan menyatakan operasi resmi ditutup setelah penemuan korban. Meski demikian, aparat desa dan pihak keamanan setempat berencana melakukan sosialisasi tambahan mengenai keselamatan di wilayah bantaran sungai guna mencegah kejadian serupa terulang. []
Diyan Febriana Citra.

