Bocah Tewas Tenggelam di Bekas Tambang Pasir

Bocah Tewas Tenggelam di Bekas Tambang Pasir

BANTUL – Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun berinisial AA ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di kubangan bekas galian tambang pasir manual di wilayah Padukuhan Sungapan, Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, Kamis (15/05/2025).

Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban tengah bermain bersama dua temannya, GW (10) dan HS (10), di sekitar lokasi bekas penambangan. Mereka sedang mencari ikan menggunakan jaring seser di kubangan yang sudah terisi air hujan.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa korban merupakan warga RT 64 Padukuhan Sungapan. “Korban bersama kedua temannya mencari ikan dengan jaring seser,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (15/05/2025).

Jeffry menuturkan, AA dan GW nekat masuk ke dalam kubangan tanpa mengetahui kondisi kedalamannya. “Keduanya tenggelam. Teman mereka, HS, sempat berusaha menolong, tapi hanya GW yang berhasil diselamatkan,” ungkap Jeffry.

Kubangan bekas tambang tersebut memiliki kedalaman sekitar 2,5 meter dengan dasar lumpur yang tebal. Akibatnya, korban AA terjebak di dasar dan tidak bisa diselamatkan.

Setelah menyaksikan kejadian itu, HS langsung meminta bantuan warga sekitar. Dua warga yang datang ke lokasi berhasil menemukan jasad AA dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” lanjut Jeffry.

Petugas Polsek Sedayu dan tim medis segera datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Hasil visum menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia sekitar 1,5 hingga 2 jam sebelum ditemukan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menempuh jalur hukum. Polisi pun mengimbau orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya, terutama yang tinggal di dekat lokasi bekas tambang atau sungai.

“Jangan sampai anak-anak bermain di area yang berbahaya,” tegas AKP Jeffry. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah