MUSI BANYUASIN – Kecelakaan tragis yang melibatkan bus rombongan calon jemaah umrah asal Kota Jambi terjadi di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Senin malam (28/07/2025). Peristiwa memilukan itu menewaskan empat orang dan melukai sedikitnya 10 penumpang lainnya.
Insiden ini berlangsung di ruas jalan nasional Palembang–Jambi, tepatnya di kilometer 142, Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, sekitar pukul 19.30 WIB. Menurut keterangan resmi dari aparat kepolisian setempat, bus nahas tersebut mengalami kecelakaan tunggal ketika melintasi tikungan menanjak.
Kapolsek Tungkal Jaya, Iptu Imamsyah, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Ya benar mas, kejadian semalam ada empat orang tewas dan sekitar 10 orang luka-luka,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (29/07/2025).
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, bus pariwisata dengan nomor polisi D-7644-YU yang dikemudikan oleh Hendra itu berangkat dari Jambi menuju Palembang dengan membawa rombongan jemaah yang akan menunaikan ibadah umrah. Namun naas, saat melintasi jalan menanjak dan menikung ke arah kiri, pengemudi diduga kehilangan kendali sehingga kendaraan terguling ke sisi kanan jalan di luar badan jalan.
Petugas gabungan dari kepolisian, pemadam kebakaran, dan relawan cepat tanggap segera melakukan proses evakuasi terhadap para korban. Korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis, sementara kendaraan dievakuasi ke Mapolres Muba untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kendaraan dan korban sudah dievakuasi. Untuk korban dibawa ke rumah sakit terdekat, sedangkan kendaraan dibawa ke Polres Muba,” tambah Imamsyah.
Sementara itu, arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat mengalami kemacetan namun kini telah kembali normal. “Saat ini situasi lokasi tempat kejadian sudah normal seperti biasa, dan perkara ini sudah dilimpahkan ke Satlantas Polres Muba untuk proses lebih lanjut,” jelasnya.
Tragedi ini menjadi pengingat penting akan perlunya peningkatan standar keselamatan dan kelaikan kendaraan, khususnya yang mengangkut penumpang dalam jumlah besar dan menempuh perjalanan antarkota. Evaluasi terhadap armada transportasi dan pelatihan ulang bagi para sopir wajib digalakkan oleh operator maupun pemerintah guna mencegah kecelakaan serupa.
Apalagi, bus yang membawa jemaah umrah bukan sekadar sarana transportasi, tapi juga mengemban tanggung jawab besar dalam memastikan keselamatan ibadah para penumpangnya. []
Diyan Febriana Citra.