Bus Medan Jaya Tabrak Masjid di Labusel, Tak Ada Korban Jiwa

Bus Medan Jaya Tabrak Masjid di Labusel, Tak Ada Korban Jiwa

Bagikan:

LABUHANBATU SELATAN — Sebuah bus penumpang Medan Jaya menabrak Masjid Bakti di Jalan Lintas Labuhan, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, Jumat (24/10/2025) dini hari. Meskipun insiden itu tampak dramatis, pihak kepolisian memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut.

Kecelakaan tunggal itu diduga disebabkan oleh patahnya as kendaraan, yang membuat bus bernomor polisi BK 7305 tersebut kehilangan kendali. Bus diketahui sedang melaju dari arah Pekanbaru menuju Medan sebelum akhirnya oleng dan menabrak bagian depan masjid.

“Suara benturan sangat kuat hingga kami terbangun dan melihat masjid sudah ditabrak bus. Kerusakan masjid sangat parah, pagar, tiang hingga dinding masjid rusak dan bus ringsek di bagian depan,” kata seorang warga, Riswanto, yang menyaksikan langsung dampak kecelakaan itu.

Warga sekitar sempat panik karena benturan keras terdengar hingga radius puluhan meter. Namun, setelah memastikan tidak ada korban di dalam masjid, warga bersama pengemudi bus segera mengamankan lokasi. Sejumlah peralatan ibadah di dalam masjid turut mengalami kerusakan akibat hantaman keras tersebut.

Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Labuhanbatu Selatan segera turun ke tempat kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memastikan penyebab pasti kecelakaan. Dugaan sementara, as roda bus patah ketika kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi di jalan lurus namun bergelombang.

Pihak kepolisian juga menyebut bahwa sopir bus dalam kondisi sadar dan tidak terindikasi mengantuk atau dipengaruhi alkohol. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti patahnya as. Kendaraan sudah kami amankan untuk pemeriksaan,” ujar salah satu petugas di lokasi.

Kerugian akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, meliputi kerusakan besar pada bagian depan masjid dan bodi bus. Pihak pengelola masjid disebut akan berkoordinasi dengan perusahaan bus terkait tanggung jawab atas kerusakan fasilitas rumah ibadah tersebut.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di jalur lintas Sumatera yang dikenal padat dan rawan kecelakaan, terutama pada malam dan dini hari. Warga berharap pemerintah daerah bersama pihak kepolisian dapat meningkatkan pengawasan dan memperbaiki infrastruktur jalan di kawasan tersebut untuk mencegah peristiwa serupa. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews