NGANJUK – Insiden kecelakaan lalu lintas tragis kembali terjadi, kali ini di ruas Jalan Raya Sukomoro-Madiun, tepatnya di Desa Kedungsuko, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (22/07/2025) malam. Peristiwa nahas ini melibatkan Bus Neo Harapan bernomor polisi AE 7453 UB dan sepeda motor Honda Beat AG 2388 VCO yang menyebabkan kebakaran hebat dan menelan satu korban jiwa.
Korban meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor, Bayu Dwi Ismanto (21), pemuda asal Desa Garu, Kecamatan Baron, Nganjuk. Ia dinyatakan tewas di lokasi kejadian akibat luka parah dan tidak sempat diselamatkan.
“Korban ini yang pemotor, meninggal di TKP,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk, Sujito, saat dikonfirmasi pada Rabu (23/07/2025).
Menurut laporan, pihak pemadam kebakaran menerima informasi kebakaran pukul 20.40 WIB. Tim gabungan dari Pos Bantu Tanjunganom dan Mako Damkar Nganjuk langsung meluncur ke lokasi dan tiba sepuluh menit kemudian. Proses pemadaman berlangsung cukup lama akibat kondisi cuaca berangin. Api baru berhasil dipadamkan seluruhnya pada pukul 21.45 WIB.
“Selesai pemadaman pukul 21.45 WIB,” ungkap Sujito.
Sujito menjelaskan, api diduga muncul setelah sepeda motor ditabrak oleh bus dan terjadi benturan keras yang langsung memicu percikan api. Dalam hitungan menit, api menjalar dan membakar seluruh badan kendaraan.
“Kondisi cerah namun berangin, yang menyebabkan kobaran api cepat membesar,” tambahnya.
Komandan Regu Piket Pos Bantu Tanjunganom, Dedy, menyampaikan bahwa pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam dan puluhan personel ke lokasi kejadian.
“Proses pemadaman berjalan lancar. Hanya saja ada sedikit kendala, angin berembus cukup kencang, tapi dapat kami tangani,” jelasnya.
Dedy juga menyebutkan bahwa saat tim tiba di lokasi, kobaran api sudah dalam skala besar. “Titik api berada di depan bagian bawah bus. Di depan bagian bawah bus terdapat motor. Bus dan motor hangus terbakar,” paparnya.
Beruntung, seluruh penumpang bus berhasil keluar dan menyelamatkan diri sebelum api menyebar luas. “Saat kami datang, tidak ada penumpang bus,” lanjut Dedy. Para penumpang kemudian dialihkan menggunakan armada pengganti untuk melanjutkan perjalanan.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan dan total kerugian materiil. []
Diyan Febriana Citra.