UNGARAN — Sebuah kecelakaan tragis terjadi di kawasan Taman Serasi, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pada Selasa siang (08/07/2025). Insiden tersebut melibatkan bus Trans Semarang dan sebuah truk Hino, dan mengakibatkan satu korban jiwa.
Korban tewas diketahui bernama Maryadi (55), warga yang bekerja sebagai sopir truk Hino dengan nomor polisi H 9619 SG. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian setelah truk yang dikemudikannya dihantam dari belakang oleh bus Trans Semarang yang dikemudikan Wiwit Sugianto (48).
Menurut penjelasan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Truk yang sedang berhenti di pinggir jalan karena memperbaiki instalasi listrik milik PLN mendadak ditabrak oleh bus dari arah belakang.
“Karena jarak sudah dekat dan tak bisa menghindar, terjadi tabrakan yang mengakibatkan pengemudi truk meninggal dunia di lokasi,” kata AKP Lingga kepada wartawan.
Keterangan awal dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa sopir bus Trans Semarang diduga mengalami gangguan konsentrasi saat melintas di jalur tersebut. Kondisi ini menyebabkan ia tidak menyadari keberadaan truk yang berhenti di sisi jalan. Karena laju bus yang cukup kencang dan jarak yang terlalu dekat, kecelakaan pun tak terelakkan.
“Bus Trans Semarang datang dari arah Semarang menuju Ungaran. Sopir diduga kurang konsentrasi dan menabrak truk yang sedang berhenti karena pekerjaan teknis,” lanjut AKP Lingga.
Beruntung, seluruh penumpang bus selamat dan tidak mengalami luka. Meski begitu, insiden ini menimbulkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp 5 juta.
Petugas Satlantas Polres Semarang langsung bergerak cepat dengan mengamankan lokasi kejadian dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat. Selain itu, pihak kepolisian juga telah memulai proses penyelidikan dengan meminta keterangan dari pengemudi bus.
Kecelakaan ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan konsentrasi dalam berkendara, terlebih di ruas jalan padat dan berisiko tinggi seperti kawasan Ungaran Barat. []
Diyan Febriana Citra.