Dedi Mulyadi Terbang ke Sibolga Kirim Bantuan Mendesak

Dedi Mulyadi Terbang ke Sibolga Kirim Bantuan Mendesak

Bagikan:

BANDUNG — Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendukung penanganan bencana di sejumlah wilayah Sumatera kembali dilakukan secara intensif. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada Jumat (05/12/2025), melanjutkan rangkaian kunjungan dan pendistribusian bantuan ke daerah terdampak dengan terbang menuju Sibolga, Tapanuli Tengah. Keberangkatan ini dilakukan setelah sehari sebelumnya ia meninjau beberapa lokasi yang mengalami kerusakan di Sumatera Barat.

Perjalanan ke Sibolga ditempuh menggunakan pesawat Susi Air, salah satu moda transportasi yang dipilih untuk menjangkau wilayah dengan akses terbatas. Sibolga menjadi salah satu titik yang disebut mengalami kerusakan cukup berat, sehingga bantuan logistik diprioritaskan untuk segera dikirimkan. Dalam keterangan tertulisnya, Dedi menjelaskan adanya penyesuaian rencana kerja lapangan.

“Tadinya kami akan berangkat menuju Aceh, tetapi bandaranya masih dibersihkan sehingga perjalanan menuju Aceh kami tunda hari besok,” ucap Dedi.

Tidak hanya berkunjung langsung, Dedi menegaskan bahwa dukungan logistik merupakan bagian penting dari langkah pemerintah untuk memastikan kebutuhan mendesak masyarakat dapat terpenuhi. Ia menjelaskan bahwa pengiriman bantuan dilakukan menggunakan dua pesawat UCR. Untuk wilayah Sibolga, pesawat mengangkut logistik dari Bandara Internasional Minangkabau di Padang dengan tiga kali rotasi penerbangan.

“Saya ucapkan terima kasih pada semuanya, semoga apa yang dilakukan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Dedi.

Sementara itu, alur distribusi bantuan juga dikoordinasikan oleh sejumlah perangkat daerah. Kepala Dinas Kominfo Jawa Barat, Mas Adi Komar, menyampaikan bahwa selain pesawat UCR, dua pesawat Susi Air juga disiagakan khusus untuk mengangkut bantuan menuju Sibolga. Pengiriman dilakukan berulang kali dalam satu hari, menyesuaikan kebutuhan daerah terdampak serta kondisi cuaca dan bandara di lokasi tujuan. “Dalam sehari dilakukan beberapa pengiriman,” tuturnya.

Adi menambahkan bahwa jenis bantuan yang dikirimkan pada tahap ini merupakan hasil pembelanjaan logistik di Kota Padang, yang dilakukan guna mempercepat proses distribusi tanpa perlu menunggu pengiriman dari Jawa Barat. Kebutuhan paling mendesak berupa bahan pangan dan perlengkapan sanitasi menjadi prioritas utama.

“Ada satu ton beras, minyak goreng, makanan sampai kebutuhan pribadi ibu-ibu pengungsi dan bayi. Bantuan ini sesuai dengan kebutuhan pengungsi di lapangan serta hasil koordinasi Pak Gubernur dengan Gubernur Sumatera Utara,” ucap Adi.

Dengan intensitas distribusi bantuan yang terus berlangsung, Pemerintah Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk mendukung pemulihan di daerah terdampak bencana. Langkah ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat, terutama kelompok rentan seperti ibu dan bayi, yang menjadi prioritas dalam pengiriman bantuan tahap awal. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Berita Daerah Hotnews