CIREBON – Suasana malam di Kota Cirebon mendadak heboh setelah media sosial diramaikan oleh beredarnya video yang menampilkan cahaya terang melintas di langit, Minggu (05/10/2025) malam. Cahaya yang kemudian disusul kobaran api itu disebut-sebut sebagai meteor yang jatuh di kawasan dekat ruas Tol Ciperna, Jawa Barat.
Rekaman berdurasi singkat yang diunggah ke platform TikTok dan Instagram itu menampilkan nyala api cukup tinggi di seberang jalan tol. Dalam video, lalu lintas kendaraan tampak masih padat meski sejumlah pengendara memperlambat laju untuk menyaksikan peristiwa langka tersebut.
Salah satu unggahan yang menarik perhatian datang dari akun Instagram @topjabar.co dengan keterangan, “Diduga meteor mendarat di dekat area tol Ciperna Minggu malam. Sebelumnya ramai sebuah cahaya terlihat dari kawasan Cirebon, Jawa Barat.” Unggahan serupa juga dibagikan oleh @bogordailynews, yang menulis, “Warga di kawasan Cirebon dikejutkan dengan kemunculan cahaya terang di langit pada Minggu malam. Cahaya tersebut diduga berasal dari meteor yang jatuh dan disebut-sebut mendarat di dekat area Tol Ciperna.”
Tak hanya video, sejumlah warganet turut membagikan kesaksian langsung mereka. Beberapa di antaranya mengaku mendengar suara keras seperti ledakan dari arah timur.
“Tadi ge asa ngadenge da suara ngadentum kitu, teuing bener eta suara meteor nepi ka Bogor, apa teuing aya naon kitu,” tulis akun @bunda-ql yang menimbulkan perdebatan di kolom komentar.
Meski ramai diperbincangkan, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari otoritas terkait mengenai penyebab pasti munculnya api di sekitar lokasi tersebut. Aparat kepolisian dan petugas pemadam kebakaran dikabarkan telah memeriksa area yang disebut menjadi titik jatuhnya benda bercahaya itu.
Fenomena ini mengingatkan masyarakat pada kejadian serupa yang terjadi pada 18 Agustus 2010 di wilayah Babakan, Cirebon. Kala itu, warga juga melaporkan penampakan benda langit yang diduga meteor. Namun, hasil penyelidikan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyatakan bahwa benda tersebut bukan bagian dari hujan meteor Perseid, melainkan puing antariksa yang terbakar saat memasuki atmosfer bumi.
Warga sekitar berharap pemerintah dan lembaga terkait segera memberikan penjelasan ilmiah agar tidak menimbulkan kepanikan. Sementara itu, fenomena langka ini justru membuat sebagian masyarakat antusias untuk mendokumentasikan langit malam, khawatir bila peristiwa tersebut kembali terulang. []
Diyan Febriana Citra.