SAMARINDA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan melakukan inspeksi terhadap sejumlah dapur sehat yang menjadi bagian dari Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Samarinda. Langkah ini diambil untuk memastikan kualitas gizi serta kebersihan makanan yang diberikan kepada para penerima manfaat, terutama siswa sekolah.
Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, menyampaikan bahwa pihaknya segera menurunkan tim gabungan untuk melakukan pemeriksaan lapangan. “Tentu kita menurunkan tim untuk melakukan inspeksi guna memitigasi ke depan agar para siswa tak dirugikan,” ujarnya saat ditemui di Samarinda, Senin (13/9).
Inspeksi ini merupakan respons atas adanya laporan terkait kualitas makanan di beberapa sekolah, khususnya di wilayah Kecamatan Sungai Pinang dan Samarinda Utara. Menurut Jaya, secara teknis Program MBG berada di bawah koordinasi Badan Gizi Nasional (BGN), sementara pelaksanaannya di tingkat provinsi dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kendati demikian, Dinkes Kaltim tetap memiliki kewenangan dalam pembinaan dan pengawasan standar operasional penyediaan makanan. Salah satu bentuk dukungan yang dilakukan adalah memberikan pelatihan kepada para penjamah makanan atau petugas katering. Materi pelatihan mencakup tata cara mengolah bahan makanan yang higienis, teknik memasak yang benar, hingga standar penyajian makanan yang sesuai ketentuan kesehatan.
“Tujuannya adalah untuk memastikan setiap makanan yang dihasilkan memenuhi standar kesehatan yang ketat,” tegas Jaya.
Ia menjelaskan tim inspeksi akan terdiri dari petugas kesehatan lingkungan (kesling) serta ahli gizi. Pemeriksaan meliputi kondisi dapur, kebersihan peralatan, proses pengolahan, hingga kualitas bahan baku. Selain itu, sampel makanan juga akan diuji kelayakannya sebelum dikonsumsi siswa.
Apabila ditemukan makanan yang tidak memenuhi standar, penyedia diwajibkan menggantinya dengan menu yang sehat, aman, dan bergizi. Beberapa sekolah yang dilaporkan mengalami kendala kualitas makanan adalah SMAN 13 Samarinda Utara dan SDN 005 Sungai Pinang.[]
Putri Aulia Maharani