SUKABUMI – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi mencatat sebanyak 14 laporan dari masyarakat yang masuk melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional/Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-Lapor) selama bulan April 2025. Seluruh aduan tersebut telah diteruskan kepada instansi terkait untuk segera ditindaklanjuti.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Sukabumi, Tantan Sontani, menjelaskan bahwa seluruh pengaduan tersebut berkaitan dengan berbagai aspek pelayanan publik. Ia menegaskan bahwa pihaknya memastikan setiap laporan yang masuk tidak dibiarkan tanpa respons dan langsung diteruskan kepada dinas yang berwenang.
“Selama bulan April 2025, ada 14 aduan yang masuk melalui SP4N-Lapor dan seluruhnya telah kami sampaikan kepada perangkat daerah yang memiliki kewenangan untuk menangani masalah yang dilaporkan,” ujar Tantan kepada awak media, Minggu (4/5/2025).
Dari keseluruhan laporan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) menjadi instansi yang paling banyak menerima pengaduan, dengan total lima laporan yang mayoritas berkaitan dengan permasalahan ketertiban umum di lingkungan masyarakat.
Sementara itu, Dinas Perhubungan mendapatkan tiga laporan yang berhubungan dengan layanan transportasi dan fasilitas lalu lintas. Di sisi lain, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menerima dua aduan, utamanya menyangkut perbaikan infrastruktur.
Instansi lainnya seperti Dinas Kesehatan serta dua kecamatan, yakni Cibeureum dan Gunungpuyuh, turut menerima laporan yang langsung ditindaklanjuti. Berdasarkan rekapitulasi, tujuh laporan berkaitan dengan persoalan ketertiban umum, lima lainnya mengenai fasilitas publik seperti jalan dan drainase, serta sisanya menyoal pelayanan kesehatan dan administrasi wilayah.
Tantan mengimbau agar masyarakat tidak ragu menggunakan kanal pengaduan resmi tersebut demi perbaikan layanan publik. Ia menekankan bahwa partisipasi aktif warga sangat diperlukan agar pemerintah dapat memberikan respons dan solusi yang tepat waktu.
“Kami mendorong masyarakat untuk terus memanfaatkan layanan SP4N-Lapor. Semakin banyak masukan dan laporan yang disampaikan, semakin cepat pula kami dapat menanggapi dan memperbaiki kualitas pelayanan publik di Kota Sukabumi,” tutupnya.[]
Putri Aulia Maharani