BANTEN — Pemerintah Provinsi Banten membatalkan kelulusan puluhan calon pegawai di dua rumah sakit umum daerah (RSUD) baru, yakni RSUD Cilograng di Kabupaten Lebak dan RSUD Labuan di Kabupaten Pandeglang. Pembatalan ini terjadi setelah ditemukan sejumlah pelanggaran administrasi, meski para calon pegawai telah menandatangani kontrak kerja.
Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa pembatalan tersebut dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dan temuan adanya dokumen yang tidak valid. Temuan itu mencakup penggunaan identitas kependudukan yang baru diterbitkan dan sertifikat keahlian yang sudah tidak berlaku.
“Sejak awal sudah saya sampaikan bahwa proses ini harus dapat dipertanggungjawabkan. Saya kembalikan ke BKD. Sebenarnya ini dilaksanakan oleh BKN, tapi ada beberapa yang menggunakan dokumen yang tidak sesuai,” ujar Andra saat ditemui di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Selasa (20/05/2025).
Menurut Andra, sebagian calon pegawai menggunakan KTP domisili yang terbit baru-baru ini, sehingga patut diduga tidak mencerminkan domisili sebenarnya. Selain itu, ditemukan pula sertifikat kompetensi yang telah kedaluwarsa namun tetap diserahkan sebagai syarat administrasi.
“Ada KTP yang baru dibuat per 26 Maret, padahal orangnya tidak tinggal di situ. Dan saya sudah mengecek langsung ke lapangan,” jelasnya.
Meski sudah menandatangani kontrak, Andra menyatakan bahwa para peserta tetap harus memenuhi seluruh ketentuan administratif yang sah. Ia pun membuka ruang bagi para peserta yang merasa dirugikan untuk menyampaikan keberatan melalui jalur hukum.
“Kalau ada masyarakat yang dirugikan, mereka punya hak untuk melakukan keberatan melalui mekanisme yang ditentukan,” kata Andra.
“Soal kontrak, itu yang bisa diajukan ke PTUN. Tapi kalau soal sertifikat yang sudah mati, itu tidak bisa diproses di PTUN karena merupakan syarat administratif,” lanjutnya.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Pemprov Banten berjanji akan memperkuat proses verifikasi dokumen pada seleksi kepegawaian berikutnya. RSUD Cilograng dan RSUD Labuan sendiri tengah disiapkan untuk segera mulai beroperasi dalam waktu dekat. []
Diyan Febriana Citra.